tag:blogger.com,1999:blog-78371662086918142562024-03-21T22:27:23.253-07:00Ide Bisnis Laris Balik Modal < 1 TahunUnknownnoreply@blogger.comBlogger14125tag:blogger.com,1999:blog-7837166208691814256.post-12777714015837765542011-07-06T00:14:00.001-07:002011-07-16T22:35:49.009-07:00Peluang usaha toko obat atau apotik mini<b>Peluang usaha toko obat atau apotik mini</b><br />
<br />
<br />
Setiap orang pasti pernah mengalami sakit, terutama penyakit-penyakit ringan seperti influenza sampai penyakit yang memerlukan obat khusus dari dokter. Solusinya adalah obat yang dapat menyembuhkan penyakit tersebut. Terkadang obat yang disediakan diwarung-warung tidak cukup ampuh untuk mengobati penyakit tersebut, diperlukan resep khusus yang diberikan oleh ahlinya yaitu seorang dokter. Oleh karena itu bisnis ini selalu akan tetap memiliki peluang yang baik untuk dikembangkan. Dengan pelayanan yang baik dan kelengkapan ketersediaan obat sangat membantu usaha ini berkembang dengan baik.<br />
<br />
MULAI BERBISNIS<br />
<br />
Hal-hal yang harus dipersiapkan untuk mulai berbisnis antara lain :<br />
<br />
*<br />
Pilihlah lokasi yang strategis<br />
*<br />
Galihlah pengetahuan dan pemahaman anda terhadap berbagai jenis obat yang beredar dipasaran<br />
*<br />
Memahami dengan baik khasiat obat yang anda jual untuk menghindari adanya efeksamping ataupun kesalahan pemilihan obat<br />
*<br />
Mencari seorang apoteker yang bisa diajak kerjasama<br />
*<br />
Menjalin kerjasama dengan produsen obat-obatan untuk memudahkan mendapatkan obata-obatan tertentu dan kemudahan sisitem pembayaraanya.<br />
<br />
HAMBATAN BISNIS<br />
<br />
Setiap usaha pasti memiliki hambatan, dalam usaha ini jenis hambatan yang mungkin dihadapi antara lain:<br />
<br />
*<br />
Adanya pesaing dalam satu lokasi yang berdekatan<br />
*<br />
Jenis obat-obatan sangatlah beragam, kurang lengkapnya ragam obat yang tersedia menyebabkan pembeli enggan berbelanja ke toko anda dengan anggapan ketersediaan obat di toko anda kurang komplit<br />
*<br />
Munculnya isu banyak beredar obat palsu dapat mempengaruhi kepercayaan masyarakat untuk membeli obat ditoko obat baru, mereka lebih cenderung mencari kebutuhan obat di toko ataupun apotik besar yang sudah memiliki nama<br />
<br />
STRATEGI BISNIS<br />
<br />
Untuk mengatasi hambatan yang mungkin muncul, kita harus menyiasatinya dengan strategi-strategi khusus seperti :<br />
<br />
*<br />
Tatalah tampilan toko yang baik, rapi dan bersih, disertai display obat-obatan yang lengkap dan menarik<br />
*<br />
Buatlah stok jenis obat ditotko anda dengan lengkap dan bervariasi, baik untuk jenis obat-obatan yang sudah familiar di lingkungan masyarakat ataupun produk obat terbaru yang memiliki khasiat yang lebih baik<br />
*<br />
Buatlah program promosi yang menarik dan buatlah spnaduk promosi di depan toko anda<br />
*<br />
Jelilah terhadap tanggal kadaluarsa setiap jenis obat yang dijual ditoko anda, dengan melakuakan pengecekan tanggal kadaluarsa setiap jenis obat yang masuk ke toko anda<br />
*<br />
Pelayanan yang baik kepada setiap pengunjung yang datang termasuk petugas yang melayani pembeli dibekali pengetahuan yang cukup mengenai obat-obatan yang ada sehingga pembelipun puas<br />
<br />
ANALISIS BISNIS<br />
<br />
Modal awal :<br />
<br />
Peralatan :<br />
<br />
Etalase kaca 2 unit Rp. 2.000.000,00<br />
<br />
Lemari kaca Rp. 1.500.000,00<br />
<br />
Mesin hitung uang mini Rp. 750.000,00<br />
<br />
Jumlah Rp. 4.250.000,00<br />
<br />
Peralatan mengalami penyusutan selama 4 tahun dan memiliki nilai residu sebesar Rp. 1.000,00 dengan menggunakan metode penyusutan garis lurus. Biaya penyusutan pertahun = (Rp. 4.250.000,00 -Rp. 1.000,00) / 4 = Rp. 1.062.250,00 per tahun atau sama dengan Rp. 88.520,00 perbulan.<br />
<br />
Renovasi Ruang Usaha Rp. 1.000.000,00<br />
<br />
Perlengkapan :<br />
<br />
Spanduk promosi Rp. 250.000,00<br />
<br />
Stok obat-obatan Rp. 750.000,00<br />
<br />
Jumlah Rp. 1.000.000,00<br />
<br />
Perhitungan Laba/(Rugi) per Bulan<br />
<br />
Pendapatan : Rp. 100.000,00 (omzet per<br />
<br />
hari ) x 30 hari Rp. 3.000.000,00<br />
<br />
Biaya-biaya :<br />
<br />
Listrik Rp. 100.000,00<br />
<br />
Harga pokok obat Rp. 750.000,00<br />
<br />
Transportasi + komunikasi Rp. 300.000,00<br />
<br />
Biaya perlengkapan Rp. 250.000,00<br />
<br />
Biaya penyusutan peralatan Rp. 88.520,00<br />
<br />
Jumlah biaya Rp. 1.488.520,00<br />
<br />
Laba Bersih Rp. 1.511.480,00<br />
<br />
Tidaklah sulit untuk memulai usaha ini, jadi tidak ada alasan lagi untuk memulai usaha toko obat dan apotik mini ini.<br />
<b>ide bisnis laris balik modal < 1 tahun</b>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7837166208691814256.post-84499174383947006342011-07-06T00:00:00.000-07:002011-07-06T00:00:55.802-07:00Peluang Usaha Minyak Atsiri Jahe "ide bisnis laris balik modal < 1 tahun "<b>Peluang Usaha Minyak Atsiri Jahe</b><br />
<br />
Jahe merupakan jenis umbi/rimpang yang sudah banyak dikenal dan digunakan oleh masyarakat luas berkaitan dengan kandungan dan manfaatnya. Pengolahan dan pemanfaat jenis rimpang yang satu ini antara lain sebagai bumbu dapur, diolah sebagai minuman hangat baik dalam bentuk segar ataupun sudah diolah lebih lanjut dalam bentuk bubuk siap pakai. Satu lagi yang dapat dimanfaatkan dari rimpang jahe adalah diambil kandungan minyak atsiri jahe melalui proses penyulingan. Ketersediaan rimpang jahe yang sangat melimpah serta proses pengolahan/penyulingan yang cukup mudah menjadikan Usaha pengolahan minyak atsiri jahe ini menjadi peluang usaha yang sangat sayang untuk dilewatkan.<br />
<br />
Mengenal lebih jauh mengenai minyak atsiri, minyak atsiri adalah senyawa mudah menguap yang tidak larut di dalam air yang berasal dari tanaman diantaranya terkandung dalam rimpang jahe. Secara garis proses pengolahan jahe untuk menghasilkan minyak atsiri adalah sebagai berikut : Minyak atsiri dapat dipisahkan dari jaringan tanaman melalui proses destilasi. Pada proses ini jaringan tanaman dipanasi dengan air atau uap air. Minyak atsiri akan menguap dari jaringan bersama uap air yang terbentuk atau bersama uap air yang dilewatkan pada bahan. Campuran uap air dan minyak atsiri dikondensasikan pada suatu saluran yang suhunya relatif rendah. Hasil kondensasi berupa campuran air dan minyak atsiri yang sangat mudah dipisahkan karena kedua bahan tidak dapat saling melarutkan.<br />
<br />
Metode Penyulingan<br />
<br />
Kandungan minyak atsiri dalam rimpang jahe kurang lebih sebesar 1-3%. Ada beberapa teknik penyulingan minyak atsiri pada rimpang jahe yang dapat dilakukan, yaitu :<br />
<br />
Ø Metode perebusan<br />
<br />
Bahan baku dalam hal ini rimpang jahe direbus di dalam air mendidih. Minyak atsiri akan menguap bersama uap air, kemudian dilewatkan melalui kondensor untuk kondensasi. Alat yang digunakan untuk metode ini disebut alat suling perebus.<br />
<br />
Ø Metode pengukusan<br />
<br />
Rimpang jahe (bahan baku) dikukus di dalam ketel yang konstruksinya hampir sama dengan dandang. Minyak atsiri akan menguap dan terbawa oleh aliran uap air yang dialirkan ke kondensor untuk kondensasi. Alat yang digunakan untuk metode ini disebut suling pengukus.<br />
<br />
Ø Metode uap langsung<br />
<br />
Bahan baku (rimpang jahe) dialiri dengan uap yang berasal dari ketel pembangkit uap. Minyak atsiri akan menguap dan terbawa oleh aliran uap air yang dialirkan ke kondensor untuk kondensasi. Alat yang digunakan untuk metode ini disebut alat suling uap langsung.<br />
<br />
Pada umumnya untuk skala kecil seperti yang dilakukan oleh kebanyakan petani, metode pengukusan paling sering digunakan karena mutu produk cukup baik, proses cukup efisien, dan harga alat tidak terlalu mahal, sedangkan untuk untuk skala besar, metode uap langsung yang paling baik karena paling efisien dibanding cara lainnya.<br />
<br />
Bahan yang diperlukan dalam proses produksi minyak atsiri jahe terdiri atas : Rimpang jahe, air serta Kertas saring berlapis magnesium karbonat.<br />
<br />
Peralatan yang diperlukan dalam pengolahan rimpang jahe menjadi minyak atsiri jahe terdiri atas :<br />
<br />
· Alat suling pengukus. Alat ini digunakan untuk menyuling minyak atsiri dengan metode pengukusan. Bagian-bagian utama dari alat penyuling ini ialah : Ketel suling, pengembun uap (kondensor) serta penampung hasil pengembunan.<br />
<br />
· Botol kaca berwarna gelap, atau jerigen plastik kualitas tinggi.<br />
<br />
Proses pengolahan :<br />
<br />
a. Penyiapan Bahan<br />
<br />
Sebelum dilakukan poses pengolahan rimpang jahe, perlu dilakukan beberapa persiapan yaitu rimpang jahe dicuci sampai bersih, kemudian dipotong kecil-kecil (dirajang) dengan ketebalan berkisar antara 2 sampai 4 mm. Atau rimpang jahe dapat juga digeprak (dipukul sampai memar dan pecah, tapi tidak sampai hancur). Tahap pembersihan ini jahe yang akan disuling tidak perlu dikuliti karena pengulitan akan menurunkan rendeman minyak atsiri jahe.<br />
<br />
Catatan : Ukuran potongan (rimpang) harus diusahakan seseragam mungkin. Ukuran yang tidak seragam akan meyulitkan penyusunan bahan di dalam ketel secara baik.<br />
<br />
b. Penyiapan Alat Suling<br />
<br />
Setelah bahan baku (jahe) siap, dilakukan persiapan alat yaitu bagian dalam ketel dibersihkan. Setelah itu ketel diisi dengan air bersih, dengan permukaan air berada 3-5 cm di bawah plat berpori yang menjadi alas irisan jahe. Air yang paling baik diisikan adalah air hujan, karena air ini tidak akan menimbulkan endapan atau kerak pada dinding dalam ketel.<br />
<br />
c. Pengisian Bahan ke dalam Ketel .<br />
<br />
1. Bahan baku yaitu rimpang jahe yang sudah dirajang, diisikan ke dalam ketel secara baik. Bahan disusun dengan formasi seragam dan mempunyai cukup rongga untuk penetrasi uap secara merata ke dalam tumpukan bahan. Perlu diperhatikan , tumpukan bahan yang terlalu padat dapat menyebabkan terbentuk rat holes yaitu suatu jalur uap yang tidak banyak kontak dengan bahan yang disuling. Tentu saja hal ini menyebabkan rendemen dan mutu minyak akan rendah.<br />
<br />
2. Setelah bahan diisikan ke dalam ketel, penutup ketel ditutup secara rapat sehingga tidak ada celah sekecil apapun yang memungkinkan uap lolos dari celah tersebut.<br />
<br />
d. Penyulingan<br />
<br />
Tahapan selanjutnya adalah yang paling utama yaitu proses penyulingan, dilakukan dengan cara :<br />
<br />
1. Pertama kondensor dialiri dengan air pendingin. Pada saat itu alat pemisah air-minyak sudah terpasang pada saluran keluar kondensat.<br />
<br />
2. Tahap selanjutnya, ketel dipanaskan dengan api tungku atau kompor. Api harus diusahakan hanya mengenai dasar ketel. Api yang terlalu besar bisa menjilat dinding ketel sehingga dinding menjadi sangat panas, dan hal ini dapat menyebabkan gosong atau rusaknya bahan yang terdapat di dalam ketel. Proses penyulingan ini dilakukan selama kurang lebih 16-30 jam. Minyak jahe yang baik berwarna kuning kecoklat-coklatan.<br />
<br />
e. Pengurangan air<br />
<br />
Dari hasil proses penyulingan tersebut, minyak jahe yang diperoleh masih mengandung sejumlah kecil air. Kandungan air ini dapat dikurangi dengan cara menyaring minyak melalui kertas saring berlapis magnesium karbonat.<br />
<br />
Catatan : Untuk memperoleh minyak atsiri jahe dengan kandungan air yang rendah, minyak atsiri jahe harus disentrifusi dengan kecepatan tinggi atau disaring dengan penyaring mekanis.<br />
<br />
f. Penyimpanan<br />
<br />
Minyak atsiri yang diperoleh selanjutnya disimpan/dikemas di dalam botol kaca yang berwarna gelap dan kering. Botol ini harus ditutup rapat. Jerigen plastik yang berkualitas tinggi juga dapat digunakan sebagai wadah penyimpan minyak atsiri jahe.<br />
<br />
Setelah melalui proses pengemasan dan pelabelan, minyak atsiri jahe siap dipasarkan kepada konsumen ataupun industri-industri yang berkaitan.<br />
<br />
Jahe merupakan jenis umbi/rimpang yang sudah banyak dikenal dan digunakan oleh masyarakat luas berkaitan dengan kandungan dan manfaatnya. Pengolahan dan pemanfaat jenis rimpang yang satu ini antara lain sebagai bumbu dapur, diolah sebagai minuman hangat baik dalam bentuk segar ataupun sudah diolah lebih lanjut dalam bentuk bubuk siap pakai. Satu lagi yang dapat dimanfaatkan dari rimpang jahe adalah diambil kandungan minyak atsiri jahe melalui proses penyulingan. Ketersediaan rimpang jahe yang sangat melimpah serta proses pengolahan/penyulingan yang cukup mudah menjadikan Usaha pengolahan minyak atsiri jahe ini menjadi peluang usaha yang sangat sayang untuk dilewatkan.<br />
<br />
Mengenal lebih jauh mengenai minyak atsiri, minyak atsiri adalah senyawa mudah menguap yang tidak larut di dalam air yang berasal dari tanaman diantaranya terkandung dalam rimpang jahe. Secara garis proses pengolahan jahe untuk menghasilkan minyak atsiri adalah sebagai berikut : Minyak atsiri dapat dipisahkan dari jaringan tanaman melalui proses destilasi. Pada proses ini jaringan tanaman dipanasi dengan air atau uap air. Minyak atsiri akan menguap dari jaringan bersama uap air yang terbentuk atau bersama uap air yang dilewatkan pada bahan. Campuran uap air dan minyak atsiri dikondensasikan pada suatu saluran yang suhunya relatif rendah. Hasil kondensasi berupa campuran air dan minyak atsiri yang sangat mudah dipisahkan karena kedua bahan tidak dapat saling melarutkan.<br />
<br />
Metode Penyulingan<br />
<br />
Kandungan minyak atsiri dalam rimpang jahe kurang lebih sebesar 1-3%. Ada beberapa teknik penyulingan minyak atsiri pada rimpang jahe yang dapat dilakukan, yaitu :<br />
<br />
Ø Metode perebusan<br />
<br />
Bahan baku dalam hal ini rimpang jahe direbus di dalam air mendidih. Minyak atsiri akan menguap bersama uap air, kemudian dilewatkan melalui kondensor untuk kondensasi. Alat yang digunakan untuk metode ini disebut alat suling perebus.<br />
<br />
Ø Metode pengukusan<br />
<br />
Rimpang jahe (bahan baku) dikukus di dalam ketel yang konstruksinya hampir sama dengan dandang. Minyak atsiri akan menguap dan terbawa oleh aliran uap air yang dialirkan ke kondensor untuk kondensasi. Alat yang digunakan untuk metode ini disebut suling pengukus.<br />
<br />
Ø Metode uap langsung<br />
<br />
Bahan baku (rimpang jahe) dialiri dengan uap yang berasal dari ketel pembangkit uap. Minyak atsiri akan menguap dan terbawa oleh aliran uap air yang dialirkan ke kondensor untuk kondensasi. Alat yang digunakan untuk metode ini disebut alat suling uap langsung.<br />
<br />
Pada umumnya untuk skala kecil seperti yang dilakukan oleh kebanyakan petani, metode pengukusan paling sering digunakan karena mutu produk cukup baik, proses cukup efisien, dan harga alat tidak terlalu mahal, sedangkan untuk untuk skala besar, metode uap langsung yang paling baik karena paling efisien dibanding cara lainnya.<br />
<br />
Bahan yang diperlukan dalam proses produksi minyak atsiri jahe terdiri atas : Rimpang jahe, air serta Kertas saring berlapis magnesium karbonat.<br />
<br />
Peralatan yang diperlukan dalam pengolahan rimpang jahe menjadi minyak atsiri jahe terdiri atas :<br />
<br />
· Alat suling pengukus. Alat ini digunakan untuk menyuling minyak atsiri dengan metode pengukusan. Bagian-bagian utama dari alat penyuling ini ialah : Ketel suling, pengembun uap (kondensor) serta penampung hasil pengembunan.<br />
<br />
· Botol kaca berwarna gelap, atau jerigen plastik kualitas tinggi.<br />
<br />
Proses pengolahan :<br />
<br />
a. Penyiapan Bahan<br />
<br />
Sebelum dilakukan poses pengolahan rimpang jahe, perlu dilakukan beberapa persiapan yaitu rimpang jahe dicuci sampai bersih, kemudian dipotong kecil-kecil (dirajang) dengan ketebalan berkisar antara 2 sampai 4 mm. Atau rimpang jahe dapat juga digeprak (dipukul sampai memar dan pecah, tapi tidak sampai hancur). Tahap pembersihan ini jahe yang akan disuling tidak perlu dikuliti karena pengulitan akan menurunkan rendeman minyak atsiri jahe.<br />
<br />
Catatan : Ukuran potongan (rimpang) harus diusahakan seseragam mungkin. Ukuran yang tidak seragam akan meyulitkan penyusunan bahan di dalam ketel secara baik.<br />
<br />
b. Penyiapan Alat Suling<br />
<br />
Setelah bahan baku (jahe) siap, dilakukan persiapan alat yaitu bagian dalam ketel dibersihkan. Setelah itu ketel diisi dengan air bersih, dengan permukaan air berada 3-5 cm di bawah plat berpori yang menjadi alas irisan jahe. Air yang paling baik diisikan adalah air hujan, karena air ini tidak akan menimbulkan endapan atau kerak pada dinding dalam ketel.<br />
<br />
c. Pengisian Bahan ke dalam Ketel .<br />
<br />
1. Bahan baku yaitu rimpang jahe yang sudah dirajang, diisikan ke dalam ketel secara baik. Bahan disusun dengan formasi seragam dan mempunyai cukup rongga untuk penetrasi uap secara merata ke dalam tumpukan bahan. Perlu diperhatikan , tumpukan bahan yang terlalu padat dapat menyebabkan terbentuk rat holes yaitu suatu jalur uap yang tidak banyak kontak dengan bahan yang disuling. Tentu saja hal ini menyebabkan rendemen dan mutu minyak akan rendah.<br />
<br />
2. Setelah bahan diisikan ke dalam ketel, penutup ketel ditutup secara rapat sehingga tidak ada celah sekecil apapun yang memungkinkan uap lolos dari celah tersebut.<br />
<br />
d. Penyulingan<br />
<br />
Tahapan selanjutnya adalah yang paling utama yaitu proses penyulingan, dilakukan dengan cara :<br />
<br />
1. Pertama kondensor dialiri dengan air pendingin. Pada saat itu alat pemisah air-minyak sudah terpasang pada saluran keluar kondensat.<br />
<br />
2. Tahap selanjutnya, ketel dipanaskan dengan api tungku atau kompor. Api harus diusahakan hanya mengenai dasar ketel. Api yang terlalu besar bisa menjilat dinding ketel sehingga dinding menjadi sangat panas, dan hal ini dapat menyebabkan gosong atau rusaknya bahan yang terdapat di dalam ketel. Proses penyulingan ini dilakukan selama kurang lebih 16-30 jam. Minyak jahe yang baik berwarna kuning kecoklat-coklatan.<br />
<br />
e. Pengurangan air<br />
<br />
Dari hasil proses penyulingan tersebut, minyak jahe yang diperoleh masih mengandung sejumlah kecil air. Kandungan air ini dapat dikurangi dengan cara menyaring minyak melalui kertas saring berlapis magnesium karbonat.<br />
<br />
Catatan : Untuk memperoleh minyak atsiri jahe dengan kandungan air yang rendah, minyak atsiri jahe harus disentrifusi dengan kecepatan tinggi atau disaring dengan penyaring mekanis.<br />
<br />
f. Penyimpanan<br />
<br />
Minyak atsiri yang diperoleh selanjutnya disimpan/dikemas di dalam botol kaca yang berwarna gelap dan kering. Botol ini harus ditutup rapat. Jerigen plastik yang berkualitas tinggi juga dapat digunakan sebagai wadah penyimpan minyak atsiri jahe.<br />
<br />
Setelah melalui proses pengemasan dan pelabelan, minyak atsiri jahe siap dipasarkan kepada konsumen ataupun industri-industri yang berkaitan.<br />
<br />
<b>ide bisnis laris balik modal < 1 tahun</b>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7837166208691814256.post-78999342957277276122011-07-05T23:46:00.001-07:002011-07-05T23:46:46.940-07:00Teknik Budidaya Tebu<b>Teknik Budidaya Tebu </b><br />
<br />
Secara garis besar budidaya tebu dapat dibagi menjadi dua sistem, yaitu reynoso dan tebu lahan kering. Sistem reynoso digunakan pada lahan sawah yang pelaksanaannya sebagian besar secara manual. Sedangkan tebu lahan kering teknik budidaya dilakukan secara mekanisasi dan pengairannya sangat tergantung dari curah hujan atau suplisi air hanya di saat periode kritis.<br />
<br />
Budidaya Tebu Sawah<br />
<br />
Pada umumnya budidaya tebu sawah dilaksanakan dengan sistem reynoso, yaitu suatu sistem budidaya tebu yang dirancang untuk lahan basah, sehingga diperlukan suatu saluran (got) untuk mengatur muka air tanah.<br />
<br />
Persiapan lahan dan pengolahan tanah<br />
<br />
Pada sistem reynoso lahan dibuka dengan satuan 1 hektar sebagai luasan pokok. Kemudian dibuat bukaan dengan membuat saluran membujur (got malang) dan saluran melintang (got malang). Luasan satu hektar dibagi menjadi 10 petak (bak) yang dibatasi oleh got malang dan got mujur. Pembuatan got ini secara total dilakukan secara manual.<br />
<br />
Pembuatan lubang tanam (juringan)<br />
<br />
Pada sistem reynoso juringan dibuat secara manual dengan ukuran panjang 10 m dan lebar pusat ke pusat (pkp) 1,10 m, sehingga dalam satu hektar diperoleh 1.400 lubang tanam. Namun jika tanah semakin subur jumlah juringan dibuat lebih sedikit dari 1.400 juring. Juringan dibuat sedalam 40 cm agar nantinya perakaran dapat berkembang dengan baik. Mutu juringan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman selanjutnya.<br />
<br />
Penanaman<br />
<br />
Bibit yang digunakan di lahan sawah dapat berupa bibit bagal atau bibit rayungan. Umumnya digunkaan bibit dengan 2 mata untuk menjaga kepastian tumbuh. Dalam satu meter juringan ditanam 5 – 6 stek bibit. Waktu tanam yang ideal untuk tebu sawah adalah bulan Mei – Juni, sehingga pada saat panen bulan Juli – September tanaman sudah cukup masak dan memiliki bobot tebu yang tinggi.<br />
<br />
Penanaman bibit diusahakan agar mata bibit menghadap ke samping. Apabila mata bibit menghadap keatas maka tunas akan muncul lebih dulu pada permukaan tanah daripada mata bibit yang menghadap kebawah. Keadaan tersebut disebabkan oleh waktu yang dibutuhkan oleh tunas untuk mencapai permukaan tanah menjadi dua kali lebih lama, secara perhitungan jaraknya saja sudah jelas lebih jauh untuk mencapai permukaan tanah sehingga mengakibatkan pertumbuhan tidak seragam dan pertumbuhan tunas terganggu.Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7837166208691814256.post-40158098040743226012011-07-05T02:53:00.000-07:002011-07-05T03:00:52.596-07:00Kiat Jitu Meningkatkan Pengunjung Pada blog<b>Kiat Jitu Meningkatkan Pengunjung Pada blog</b><br />
<br />
Jika anda ingin blog anda ke banjiran pengunjung dan link satu arah, silahkan pelajari baik-baik article dibawah ini.<br />
<br />
Ingat!!! Agar proses ini berjalan dengan sempurna maka dibutuhkan kejujuran anda dalam mengikuti permainan ini.<br />
<br />
<b>—— Copy mulai di sini ——</b><br />
Silahkan pelajari dengan baik lalu anda terapkan dengan benar….<br />
<br />
Ada kata bijak yang mengatakan “Honesty is The Best Policy (Kejujuran adalah politik/strategi terbaik)”, mari kita buktikan….apakah konsep kejujuran disini dapat kita gunakan untuk menghasilkan traffic dan popularity yang sangat hebat dari sebuah metode rumit para expert webmaster atau pakar SEO..?…<br />
<br />
Saya percaya kita bisa asal metode ini anda terapkan dengan benar…,apabila ini di aplikasikan pada web/blog anda sesuai ketentuan maka:<br />
<br />
~ Blog anda akan kebanjiran traffic pengunjung secara luar biasa hari demi hari, tanpa anda harus repot-repot memikirkan SEO atau capek-capek melakukan promosi keberbagai tempat di dunia online.<br />
<br />
~ Blog anda juga akan kebanjiran backlink secara signifikan hari demi hari, tanpa perlu repot-repot berburu link keberbagai tempat di dunia internet.<br />
<br />
Hal yang harus anda lakukan adalah ikuti langkah-langkah berikut :<br />
<br />
1. Buatlah postingan artikel seperti posting saya ini, atau copy-paste artikel ini. Lalu beri Judul sesuka anda (karena itu merupakan SEO buat web/blog anda sendiri).<br />
<br />
2. Anda cukup hanya meletakkan Link-Link di bawah ini pada artikel anda tersebut pada blog/web anda.<br />
<br />
1. Detik.com<br />
2. Okezone.com<br />
3. Facebook.com<br />
4. Friendster.com<br />
5. Google.com<br />
6. Bisnis Online<br />
7. Panduan belajar WordPress<br />
8. Softare Asli<br />
9. Lirik Music Indo<br />
10. Lirik Music Luar<br />
11. Free Template<br />
12. Jogja-Blogger<br />
13. Tutorial Blogging | Internet Bisnis Online<br />
14. pVidia Blog<br />
15. stepbisnis-idebisnis.blogspot.com<br />
<br />
PERATURAN :<br />
<br />
1. Sebelum anda meletakkan Link-Link tersebut ditas ke dalam postingan web/blog anda, harap hapus Link nomor 1 , Sehingga link no 1 hilang dari daftar link dan setiap link anda naikkan 1 level ke atas. Yang tadinya no 2 naik menjadi no 1, yang tadinya no 3 menjadi no 2, yang tadinya no 4 menjadi no 3 dan begitu seterusnya. Setelah itu masukkan Link anda pada urutan Paling bawah ( no 15 ).<br />
<br />
2. Ingat!!! Jangan Merubah Urutan daftar link<br />
<br />
Apabila setiap blogger yang ikut dalam metode ini berhasil di duplikasi ole blogger lain yang akan bergabung, andaikan 5 blogger yang bergabung maka Backlink yang anda dapat adalah<br />
<br />
Ketika posisi anda 15, jumlah backlink = 1<br />
Posisi 14, jml backlink = 5<br />
Posisi 13, jml backlink = 25<br />
Posisi 12, jml backlink = 125<br />
Posisi 11, jml backlink = 625<br />
Posisi 10, jml backlink = 3.125<br />
Posisi 9, jml backlink = 15.625<br />
Posisi 8, jml backlink = 78.125<br />
Posisi 7, jml backlink = 390.625<br />
Posisi 6, jml backlink = 1.953.125<br />
Posisi 5, jml backlink = 9.765.625<br />
Posisi 4, jml backlink = 48.828.125<br />
Posisi 3, jml backlink = 244.140.625<br />
Posisi 2, jml backlink = 1.220.703.125<br />
Posisi 1, jml backlink = 6.103.515.625<br />
<br />
Dan semua Dari kata kunci yang anda inginkan, bayangkan jika ini bisa berjalan dengan sempurna maka anda akan memperoleh 6.103.515.625 external link yang berasal dari berbagai blog yang anda tidak akan pernah bayangkan sebelumnya. Belum lagi apabila ada pengunjung blog anda dari Link List tersebut diatas maka otomatis anda akan memperoleh traffic ke web/blog anda juga.<br />
<br />
Ingat!!! Aturuan mainnya, Anda harus memulai dari urutan paling bawah (no 15) sehingga hasil backlink anda bisa Maksimal. Jangan salahkan saya apabila anda tidak mengikuti metode ini dengan benar dan Link anda tiba-tiba berada pada urutan no 1 dan menghilang pada Link daftar. Jadi mulai lah pada urutan paling bawah(no 15).<br />
<br />
Bisakah Anda melakukan tindakan tidak fair atau tidak jujur dengan menyabotase metode ini, misalkan saja “menghilangkan semua link asal” lalu di isi dengan link web/blog anda sendiri…? ….Bisa, dan metode ini menjadi tidak maksimal. Kejujuran adalah strategi/politik terbaik…..Tapi saya yakin bahwa kita semua tak ingin menjatuhkan kredibilitas diri sendiri dengan melakukan tindakan murahan seperti itu…<br />
<br />
—- SELESAI —-<br />
<br />
Catatan :<br />
Silahkan anda copy paste artikel tersebut di atas mulai dari —– copy mulai di sini —- sampai —–SELESAI —-. Boleh juga anda berkreasi dengan memberi sedikit basa basi terlebih dahulu. Semoga metode ini bisa berjalan sesuai harapan kita bersama. . . ! ! !<br />
<br />
<b>Kiat Jitu Meningkatkan Pengunjung Pada blog</b>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7837166208691814256.post-243957457256310482011-07-05T00:29:00.000-07:002011-07-05T00:34:31.385-07:004shared Penghasil Uang<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4hkUUEi9u7MO-8WdJHQvpDfXMOqZ8bjzLOwCDm0LYA37pTKsJ-IYCs7RAc7i_IaScKqDGV2ggTbGaQ8QICXB8YqWnxYMNHKrFPPjT1foHhhfIwrK_kLt2TZuVL59r9VnsuDKBCLAkrfnP/s1600/4shared.jpg" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="320" width="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4hkUUEi9u7MO-8WdJHQvpDfXMOqZ8bjzLOwCDm0LYA37pTKsJ-IYCs7RAc7i_IaScKqDGV2ggTbGaQ8QICXB8YqWnxYMNHKrFPPjT1foHhhfIwrK_kLt2TZuVL59r9VnsuDKBCLAkrfnP/s320/4shared.jpg" /></a></div><br />
<br />
4shared adalah mesin penghasil uang dan salah satu lahan berbisnis online. Berbagilah file berupa foto, video, dan music dalam 4shared, maka tidak sedikit dollar yang dikeluarkan sebagai ganti usaha yang telah menghasilkan gambar atau foto bagus yang layak di jual. 4shared juga memberikan kesempatan bagi anda untuk mendapatkan penghasilan tambahan dari program afiliasi. Jika anda tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan mendapatkan penghasilan berlipat dari menyimpan file di situs ini kunjungi www.4shared.comUnknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7837166208691814256.post-58190304265687809932011-07-02T17:34:00.000-07:002011-07-02T17:57:23.524-07:00Usaha Laundry Kiloan " ide bisnis laris balik modal < 1 tahun "<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBuKF7zvNBiS2kELgH77gdW8_TAaIOvNq2evuX-qMoQFMpf-kiL2D1o3A15kfD64D8ZRKrgPP1pll7pvy7vlYHH8z2LwBIbWlQOHuyrjRYwJwrPzXd4o_S5OxKo9iQO2rHJm6GOaLEyhU4/s1600/laundry-sistem-bijian.jpg" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="254" width="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBuKF7zvNBiS2kELgH77gdW8_TAaIOvNq2evuX-qMoQFMpf-kiL2D1o3A15kfD64D8ZRKrgPP1pll7pvy7vlYHH8z2LwBIbWlQOHuyrjRYwJwrPzXd4o_S5OxKo9iQO2rHJm6GOaLEyhU4/s320/laundry-sistem-bijian.jpg" /></a></div><br />
PELUANG BISNIS <b>" ide bisnis laris balik modal < 1 tahun "<i></i></b><br />
Peluang bisnis laundry sudah menjamur di mana-mana.Hal ini di karenakan sebagian masyarakat yang mempunyai gaya hidup praktis dan tidak mau ribet.Bisnis laundry dapat berkembang karena menjanjikan keuntungan 6 hingga 7 jt perbulan.<br />
<br />
TAHAP MEMULAI BISNIS<br />
• Memahami proses pencucian dan pengeringan dengan jenis mesin cuci yang di pakai.<br />
• Promosi dengan penyebaran brosur , neon box dan spanduk<br />
• Mengumpulkan informasi serta formula yang digunakan untuk membersihkan noda seperti noda luntur, membandel, kusut dsb.<br />
• Pemilihan lokasi yang strategis seperti kampus, kompleks perumahan, dsb<br />
<br />
STRATEGI BISNIS<br />
• Menggunakan nama yang menarik<br />
• Beriklan di semua media<br />
• Memberikan bonus paket khusus cuci kiloan ataupun satuan<br />
<br />
INVESTASI AWAL (Ia)<br />
1. Sewa tempat Rp 12.000.000<br />
2. Peralatan<br />
• Mesin cuci & pengering 2 unit Rp 5.000.000<br />
• Setrika uap 1 bh RP 500.000<br />
• Setrika 1 bh Rp 250.000<br />
• Keranjang 5 bh Rp 750.000<br />
• Gantungan baju 5 bh Rp 750.000<br />
<br />
3. Furnitur <br />
• Meja 1 bh Rp 400.000<br />
• Kursi 2 bh Rp 100.000<br />
• Rak 5 bh Rp 2.500.000<br />
• Lemari Rp 2.500.000<br />
<br />
4. Komputer 1 unit Rp 3.000.000<br />
5. Biaya cadangan Rp 5.000.000<br />
Total investasi awal ( Ia) Rp 33.150.000<br />
<br />
BIAYA OPERASIONAL ( Bo)<br />
1. Bahan <br />
• Sabun pencuci Rp 500.000<br />
• Pelembut & pewangi Rp 500.000<br />
2. Gaji karyawan 2 orang Rp 2.500.000<br />
3. Komunikasi Rp 300.000<br />
4. Transportasi Rp 500.000<br />
5. Listrik & air Rp 1.000.000<br />
6. Promosi <br />
• Brosur Rp 300.000<br />
• Nota Rp 30.000<br />
7. Biaya penyusutan peralatan 5th Rp 238.333<br />
8. Biaya lain-lain Rp 500.000<br />
Total Biaya Operasional RP 5.868.333<br />
<br />
ANALISIS BEP <br />
1. Omset perbulan ( O ) 900 ptg Rp 9.000.000<br />
2. Total biaya operasional/bln ( Bo) Rp 5.868.333<br />
3. Laba/bln (Lb=O-Bo) Rp 3.131.666<br />
BEP = Ia / Lb = 10,59 bln<br />
<br />
Asumsi harga satuan @ Rp 10.000.000 dg target 900 ptg pakaian perbulannya<br />
<i>ide bisnis laris balik modal < 1 tahun</i>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7837166208691814256.post-67529666260404009842011-07-02T16:25:00.000-07:002011-07-02T16:25:55.597-07:00Tips n Trik Menayangkan Iklan pada Blog Anda ( ide bisnis laris balik modal < 1 tahun )<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2s24zoduhh-3RZGPWPtp3eCQgiprH8C6fn64yiUNjD-2imRjqycXLI9PdoVRmIvKCMTnWgIEvk1p7RNElDL6vVtx8T0YWibMmPcF8AV1MPa3ao27OC7kmIugm3UqocTkIYQgmecXchDR5/s1600/tips.jpg" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="320" width="214" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2s24zoduhh-3RZGPWPtp3eCQgiprH8C6fn64yiUNjD-2imRjqycXLI9PdoVRmIvKCMTnWgIEvk1p7RNElDL6vVtx8T0YWibMmPcF8AV1MPa3ao27OC7kmIugm3UqocTkIYQgmecXchDR5/s320/tips.jpg" /></a></div><br />
Bagi para pemburu dollar ada progam untuk mencari dollar dengan menayangkan iklan pada situs anda,inila beberapa tips n trik yang bisa anda praktekkan :<br />
1. Pastikan konten pd situs/blog anda trsebut memiliki tulisan dan aartikel yang bagus.<br />
2. Cobalah dengan menggunakan bahasa inggris ,dengan demikian kesempatan untuk meraup uang bisa anda dapatkan dengan menayangkan iklan sebanyak mungkin pada blog anda.<br />
3. Hindari dan jangan berniat membuat blog hanya untuk menayangkan iklan dengan harapan mendapat dollar,dengan konten seadanya dan artikel yang semrawut.<br />
4 Hindari melakukan jebakan-jebakan agar orang mengklik iklan anda dengan alih alih untuk berlama lama di situs anda.<br />
5. Coba buat artikel yang bermutu dan bermanfaat.<br />
6. Jalin relasi sesama blogger dan sesama pebisnis online.Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7837166208691814256.post-38780828809016293582011-07-01T22:58:00.000-07:002011-07-02T00:31:53.029-07:00KOLAM PEMANCINGAN ( Ide Bisnis Laris Balik Modal < 1 Tahun )<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBuVGtoqX_n4ZzIrcIe9XSIcl9cOWdeakE1zxbNwmpy-tw0FAYvdtDenYWemv3NGKW80yJ4NCXfj9B2mMwOOJAE-G7wZoHfS89UFUlpyAPAesX0zhyphenhyphenpv9DyaNqrsfrzNhOiHkjDYGdLO45/s1600/kold.jpg" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="240" width="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBuVGtoqX_n4ZzIrcIe9XSIcl9cOWdeakE1zxbNwmpy-tw0FAYvdtDenYWemv3NGKW80yJ4NCXfj9B2mMwOOJAE-G7wZoHfS89UFUlpyAPAesX0zhyphenhyphenpv9DyaNqrsfrzNhOiHkjDYGdLO45/s320/kold.jpg" /></a></div><br />
<br />
<br />
KOLAM PEMANCINGAN<b>( Ide Bisnis Laris Balik Modal < 1 Tahun )<i></i></b><br />
A. PELUANG BISNIS<br />
Kolam pemancingan adalah sarana rekreasi bagi maniakbmancing. Memancing di kolam tidak memerlukan teknik dantrik khusus. Biasanya, ikan – ikan yang disediakan berada dalam keadaan lapar sehingga dapat dengan mudah dipancing. Beberapa jenis ikan air tawar yang banyak digemari adalah gurami, patin, nila,dsb. Keuntungan bisnis ini sangat menjanjikan dan lumayan.<br />
<br />
B. TAHAP MEMULAI BISNIS<br />
• Menambah pengetahuan tentang cara pengelolaan kolam pancingan melalui buku.<br />
• Menyiapkan modal untuk membuat kolam dan membeli bibit – bibit ikan seperti gurami, nila, bawal, patin dsb<br />
• Melakukan surve dan mencari tempat yang strategis.<br />
<br />
<br />
C. STRATEGI BISNIS<br />
• Melakukan promosi dari mulut ke mulut kepada teman, kerabat, saudara, dsb.<br />
• Membuat plang dilengkapi drengan daftar harga atau tariff pemancingan<br />
<br />
D. HAMBATAN BISNIS<br />
• Kendala cuaca hujan sehinnga konsumen malas untuk memancing<br />
• Mahalnya tarif pemancingan<br />
ANALISIS BEP KOLAM PEMANCINGAN<br />
A. Investasi Awal (Ia)<br />
1. Kolam 2 unit Rp. 10.000.000,00<br />
2. Keramba Rp. 2.000.000,00<br />
3. Pondok Jaga Rp. 1.000.000,00<br />
4. Pagar Rp. 1.000.000,00<br />
5. Peralatan Pemancingan :<br />
• Timbangan Rp. 500.000,00<br />
• Alat pancing Rp. 2.500.000,00<br />
• Ember Rp. 500.000,00<br />
• Serok Rp. 500.000,00<br />
• Peralatan lain Rp. 500.000,00<br />
6. Stok variasi ikan air tawar ikan:<br />
• Gurami Rp. 1.000.000,00<br />
• Ikan mas Rp. 750.000,00<br />
• Bibit ikan Rp. 1.000.000,00<br />
• Jenis lainnya Rp. 500.000,00<br />
7. Furnitur:<br />
• Meja 5 bh Rp. 2.000.000,00<br />
• Kursi 10 bh Rp. 500.000,00<br />
8. Cadangan Rp. 8.000.000,00<br />
Total Investasi Awal ( Ia ) Rp. 32.250.000.00<br />
<br />
<br />
B. BIAYA OPERASIONAL ( B0 )<br />
1. Pembelian variasi bibit ikan Rp. 1.000.000,00<br />
2. Pembelian jenis ikan Rp. 1.500.000,00<br />
3. Biaya Bahan Pakan Ikan Rp. 2.500.000,00<br />
4. Perlengkapan:<br />
• Plastik Rp. 200.000,00<br />
• Nota Rp. 50.000,00<br />
• Perlengkapan ATK Rp. 100.000,00<br />
5. Listrik & Air Rp. 500.000,00<br />
6. Komunikasi Rp. 200.000,00<br />
7. Transportasi Rp 500.000.00<br />
8. Gaji karyawan 2 orang Rp 1.000.000,00<br />
9. Biaya penyusutan peralatan ( 5th ) Rp 106.666,00<br />
10. Biaya lain-lain Rp 500.000,00<br />
Total Biaya Operasional Rp 8.156.333,00<br />
<br />
C. Analisis BEP ( Break Event Point )<br />
• Omzet per bln ( O ) Rp 12.000.000,00<br />
• Total biaya operasional ( Bo) Rp 8.156.666,00<br />
• Laba/bln (Lb=O-Bo ) Rp 3.843.333,00<br />
BEP = Ia/Lb = 8,39 bln<br />
<br />
Asumsi :<br />
• Asumsi penjualan ikan/kg = Rp 20.000,00<br />
• Target penjualan 600 kg/bln<br />
<br />
<b>( Ide Bisnis Laris Balik Modal < 1 Tahun )<i></i></b>Unknownnoreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-7837166208691814256.post-66136242584302826222011-07-01T01:47:00.000-07:002011-07-02T00:33:43.216-07:00Usaha Cuci Mobil dan Motor ( Snow Wash ) "Ide Bisnis Laris Balik Modal 1 Tahun"<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOEkmmj8x1ZrbS3YtBHx6vx8Uv00I91Ks36xlXrWPTFas0qWCv6Uf9oQpu_UXwkAM_MVaXvovxyi7RHibNhbOZwz70wzUCNgMSdVKWqgBH-2OkDzxNyZV_YdJUyTWHf-SkLa9yXIeysh3_/s1600/cuci-mobil.jpg" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="194" width="267" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOEkmmj8x1ZrbS3YtBHx6vx8Uv00I91Ks36xlXrWPTFas0qWCv6Uf9oQpu_UXwkAM_MVaXvovxyi7RHibNhbOZwz70wzUCNgMSdVKWqgBH-2OkDzxNyZV_YdJUyTWHf-SkLa9yXIeysh3_/s320/cuci-mobil.jpg" /></a></div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSeb_6Fd4Ex6-d2YcARfLEvDSTmqij8UEl4SD7hdqWXxrRjaCIRVBGX4JdceFPMzOajmmBBbdiJgnzpyIbpQUUCvvX3CSP7yxGSr9jtoh9Zh3u9lKxhyphenhyphenbLC_OocXtND-CXaCDTG9CPtLcl/s1600/21745618_1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="240" width="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSeb_6Fd4Ex6-d2YcARfLEvDSTmqij8UEl4SD7hdqWXxrRjaCIRVBGX4JdceFPMzOajmmBBbdiJgnzpyIbpQUUCvvX3CSP7yxGSr9jtoh9Zh3u9lKxhyphenhyphenbLC_OocXtND-CXaCDTG9CPtLcl/s320/21745618_1.jpg" /></a></div><br />
CUCI MOBIL DAN MOTOR ( SNOW WASH )"Ide Bisnis Laris Balik Modal 1 Tahun"<br />
<br />
A. Peluang Bisnis<br />
Mencuci mobil dan motor cukup memerlukan waktu dan tenaga yang tidak sedikit. Bahkan, kita enggan untuk melakukannya karena sibuknya rutinitas. Bisnis cuci mobil dan motor dengan teknik snow wash ini dapat di katakana cukup mudah dan tidak perlu memerlukan keahlian khusus. Akan tetapi memerlukan beberapa perlengkapan. Bisnis yang tidak rumit ini dapat menjadi alternative pemasukan pundit-pundi rupiah anda.Mencuci mobil dan motor cukup memerlukan waktu dan tenaga yang tidak sedikit. Bahkan, kita enggan untuk melakukannya karena sibuknya rutinitas. Bisnis cuci mobil dan motor dengan teknik snow wash ini dapat di katakana cukup mudah dan tidak perlu memerlukan keahlian khusus. Akan tetapi memerlukan beberapa perlengkapan. Bisnis yang tidak rumit ini dapat menjadi alternative pemasukan pundit-pundi rupiah anda.<br />
<br />
B. Tahap Memulai Bisnis <br />
• Memilih lokasi yang strategis, misalnya di pinggiran jalan karena memudahkan konsumen untuk memarkir kendaraan.<br />
• Keperluan perlengkapan pencucuian mobil seperti mesin hidrolik, kompresor, tabung snow/ice cream wash, cairan snow wax, dll.<br />
• Mencari tenaga kerja dan tidak perlu keahlian khusus.<br />
<br />
C. Strategi Bisnis<br />
• Tawarkan harga yang kompetitif karena menjamurnya bisnis inidan lakukan survey pasar agar tariff tetap terjangkau.<br />
• Beri diskon khusus seperti 5x cuci gratis 1x cuci. Dengan memberikan tanda atau kupon.<br />
• Beriklan dengan brosur papan nama atau spanduk.<br />
• Pemberian servis gratis misalnya semir ban , ganti oli dan sebagainya.<br />
<br />
D. Hambatan Bisnis<br />
• Banyak persaingan dibisnis ini.<br />
• Kurang bersih dan terlalu lama saat mencuci.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Analisis BEP Cuci Mobil/Motor Snow Wash<br />
a. Investasi Awal<br />
• Sewa tempat Rp 12.000.000<br />
• Pompa air Rp 2.000.000<br />
• Selang Rp 500.000<br />
• Torn/tanki air Rp 1.500.000<br />
• Kompresor Rp 1.500.000<br />
• Sampo mobil Rp 750.000<br />
• Sikat pembersih Rp 250.000<br />
• Lap sintesis Rp 250.000<br />
• Meja 3 bh Rp 1.200.000<br />
• Kursi 5 bh Rp 250.000<br />
• Stok makanan/minuman Rp 500.000<br />
• Biaya cadangan Rp 6.000.000<br />
<b>Total Investasi Awal Rp 26.000.000<br />
</b><br />
b. Biaya Operasional <br />
• Persediaan bahan pembersih Rp 1.500.000<br />
• Gaji karyawan 3 orang Rp 3.000.000<br />
• Komunikasi Rp 150.000<br />
• Transportasi Rp 250.000<br />
• Listrik & air Rp 500.000<br />
• Brosur Rp 200.000<br />
• Biaya penyusutan Rp 190.277<br />
• Biaya lain-lain Rp 150.000<br />
Total Biaya Operasional Rp 5.940.000<br />
<br />
<b>Ide Bisnis Laris Balik Modal 1 Tahun<i></i></b>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7837166208691814256.post-92119573640127483842011-06-25T08:57:00.001-07:002011-07-01T04:21:13.461-07:00Contoh Proposal Pembangunan Jembatan Desa ( Ide Bisnis Laris Balik Modal 1 Tahun)PROPOSAL PEMBANGUNAN<br />
JEMBATAN DESA ...........<b>Ide Bisnis Laris Balik Modal 1 Tahun<i></i></b><br />
<br />
<br />
A. PENDAHULUAN<br />
Dalam rangka memantapkan kestabilan sarana perhubungan lalu lintas angkutan darat yang sangat penting artinya bagi pembangunan Desa ........... khususnya dan nasional umumnya, sebagai perwujudan nyata terhadap pelayanan jasa distribusi yang meliputi jasa angkutan, jasa perdagangan dan pergerakan dari manusianya sendiri juga sebagai sarana yang menghubungkan dengan daerah lain yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain, oleh karena itu sistem jaringan jalan dan jembatan yang merupakan hal utama untuk dijaga kemampuan daya layannya.<br />
Jembatan yang merupakan bagian dari jalan sangat diperlukan dalam sistem jaringan transportasi darat yang akan menunjang lancarnya roda perekonomian Desa ........... di masa yang akan datang. Oleh sebab itu perencanaan, pembangunan dan rehabilitasi perlu diperhatikan seefektif dan seefisien mungkin, sehingga pembangunan jembatan dapat mencapai sasaran umur jembatan yang direncanakan.<br />
Para pemerhati jembatan di Indonesia yang terdiri dari kalangan pemerintah, akademisi, perencana, pengawas, pelaksana, fabrikasi, dan supplier turut terlibat dan bertanggung jawab atas pembangunan jembatan yang efektif dan efisien. Sehingga sistem jaringan jalan dan jembatan yang mantap sesuai dengan tuntutan zaman dan perkembangan teknologi dapat dicapai.<br />
Perkembangan Teknologi Jalan<br />
Indonesia merupakan salah satu negara tropis yang terdiri dari pulau-pulau besar dan kecil, juga wilayah-wilayah baik propinsi, kabupaten ataupun kecamatan yang kadang-kadang dibatasi oleh sungai-sungai baik besar maupun kecil dan daerah-daerah yang berbukit dan berpegunungan serta kondisi tanah yang ketinggiannya berbeda-beda pula. Sehingga untuk memantapkan sistem jaringan jalan masih banyak diperlukan pembangunan dan rehabilitasi jembatan sesuai dengan perkembangan teknologi dan juga perkembangan roda perekonomian yang semakin memerlukan sarana-sarana penunjang.<br />
<br />
Kebijaksanaan pembangunan di bidang jembatan tersebut pada saat ini merupakan pilihan yang tepat mengingat akan kebutuhan pembangunan jembatan yang komprehensif, sangat mendesak agar dapat menghubungkan bagian-bagian daerah pedesaan di Kecamatan ........... dan Kabupaten ………… umumnya. Kebijaksanaan ini juga didukung dengan kenyataan bahwa dari 88.000 jembatan yang ada di Indonesia hampir sebagian besar melintasi sungai kecil. Untuk ruas jalan nasional dan propinsi saja memiliki sekitar 32.000 jembatan dengan panjang total sekitar 54.000 meter. Mengingat kondisi tersebut menunjukkan bahwa kebijaksanaan pembangunan jembatan antar desa harus lebih diprioritaskan untuk mempercepat program pembangunan nasional dalam rangka pengentasan kemiskinan yang salah satu permasalahannya terletak pada sarana dan prasarana termasuk di dalamnya jalan dan jembatan.<br />
Namun demikian perkembangan teknologi pembangunan jembatan di Indonesia umumnya bukan berarti tidak mengalami peningkatan. Dari tahun ke tahun teknologi jembatan di Indonesia sebenarnya mengalami peningkatan yang cukup besar sejalan dengan kebutuhan prasarana transportasi darat dan air yang kian berkembang.<br />
Memperhatikan kondisi saat ini dan tantangan pembangunan dan rehabilitasi jembatan Desa ........... maka perlu kiranya semua pihak ikut menyikapi dan menindaklanjuti guna perbaikan, rehabilitasi serta pembangunan jembatan baru demi tercapainya perputaran roda ekonomi yang kita inginkan.<br />
B. TUJUAN <br />
Adapun tujuan dari perbaikan jalan ini, yaitu:<br />
1. kelancaran transportasi masyarakat desa;<br />
2. peningkatan taraf ekonomi masyarakat desa; <br />
3. permohonan dana bantuan dari semua pihak.<br />
<br />
C. LOKASI<br />
Pembangunan ataupun rehabilitasi jembatan di Desa ........... sangatlah penting artinya, mengingat letak geografis desa itu sendiri hanya bisa dihubungkan dengan desa lainnya melalui keberadaan jembatan sebagai salah satu sarana penunjang yang sangat vital untuk perputaran ekonomi dan sebagai alur lalu lintas transportasi darat. Lokasi jembatan ini terletak di Kecamatan ..........., Kabupaten……….<br />
<br />
<br />
<br />
D. PENUTUP<br />
Demikianlah proposal ini kami buat dengan sebenar-benarrnya, besar harapan kami atas terealisasinya jembatan desa yang baik dan layak pakai, agar terlaksana peningkatan di segala bidang dan kemakmuran yang merata. Atas segala partisipasi dan perhatiannya kami mengucapkan banyak terimakasih.<br />
<b>Ide Bisnis Laris Balik Modal 1 Tahun<i></i></b>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7837166208691814256.post-4137015831620882992011-06-25T08:49:00.001-07:002011-07-01T04:22:07.764-07:00Contoh Proposal Usaha Toko Percetakan ( Ide Bisnis Laris Balik Modal 1 Tahun )PROPOSAL USAHA TOKO PERCETAKAN <b>Ide Bisnis Laris Balik Modal 1 Tahun<i></i></b><br />
A. STRATEGI BISNIS<br />
a. Belum adanya usaha serupa yang dijual di sekitar komplek tersebut.<br />
b. Adanya produk-produk atau jasa yang saling menguatkan dan saling menutupi atas kemungkinan akan fluktuatif pembeli (one stop book shopping, printing, software building and designing)<br />
c. Tidak mengenal adanya musim.<br />
d. Iklan di internet, majalah (majalah ……… gratis), e-mail dan melalui mailing list, maupun direct marketing berupa penyebaran brosur.<br />
e. Usaha antar jemput.<br />
f. Waktu yang tepat: anak masuk sekolah.<br />
g. Tempat yang tepat dekat dengan pasar swalayan ……….. dan dekat dengan kampus-kampus Islam dan kampus umum (Universitas ……, Universitas …………,).<br />
h. Penjualan dilakukan di dunia virtual http://www....... maupun dunia offline.<br />
i. Pembelian produk dari supplier on demand (atas permintaan) dan bayar mundur. <br />
j. Target pasar tidak hanya terhadap lokal (Jabodetabek), akan tetapi lebih bersifat Internasional.<br />
k. Target pasar tidak hanya terhadap individu (buku, obat-obatan, baju muslim/koko) akan tetapi juga terhadap pemilik usaha (web, hosting, printing, designing) dengan below the line.<br />
1. Printing. <br />
2. Publishing.<br />
3. Shopping: tas anak sekolah, buku (note book), buku paket siswa (pegangan siswa), buku-buku komputer/umum, buku-buku manhaj salaf, kitab-kitab berbahasa Arab, majalah Islam.<br />
4. Designing meliputi: cover buku, cover vcd, internet dan berbagai aplikasi lain yang bisa diterapkan di rumah tangga maupun industri/perusahaan seperti X-Banner.<br />
5. Obat-obatan Islami. <br />
6. Software scripting.<br />
7. Videografi dan multimedia interaktif.<br />
8. Berbagai produk yang tidak terkategorikan seperti di atas seperti: VCD kajian, VCD Murottal, kaset kajian, kaset Murottal, minyak wangi, siwak, baju muslim/koko, madu, ATK dan lain-lain. <br />
9. Penjualan: sistim bagi hasil laba bersih, penjual: 30%, pemilik: 70%. Berupa kios, di lokasi yang banyak dilewati orang-orang dan strategis baik yang akan pergi berangkat kerja maupun berbelanja di pasar swalayan ………. atau hanya sekedar jalan. Dan dibantu dengan letak strategis di lingkungan kampus. <br />
10. Estimasi modal barang (buku, obat-obatan dan lain sebagiannya/barang yang akan dijual Rp. 10.000.000<br />
11. Estimasi laba per bulan: (pemasukan - pengeluaran) = (laba kotor - ongkos) =<br />
(Rp. …………– Rp…………) = Rp……………..<br />
B. KEBUTUHAN MODAL AWAL<br />
a. Rak buku: @Rp………….(sudah plitur) = 4 x Rp.………….= Rp…………+ Rp………… (ongkos kirim)<br />
b. Meja kasir dan kursi: Rp………… (Perkiraan)<br />
c. Line telp: Rp…………<br />
d. Sambungan Internet<br />
e. Kendaraan<br />
f. Scanner = Rp…………<br />
g. Pesawat telp./faks<br />
h. Printer<br />
i. Kipas Angin Rp………… (perkiraan) <br />
j. Satu buah kios Rp…………/tahun = Rp…………/bulan<br />
k. Promosi: spanduk, pamflet, kartu nama, flyer, X-Banner, nota: Rp………… <br />
l. Beli Barang (buku, obat-obatan dan lain sebagiannya/barang yang akan dijual Rp…………<br />
Total Rp…………<br />
C. ONGKOS RUTIN BULANAN: <br />
a. Listrik dan telpon = Rp………… (perkiraan) <br />
b. Internet provider Rp…………<br />
c. Sewa etalase @ Rp………… x 6 = Rp…………<br />
d. BBM = Rp…………<br />
Total Rp ………..<br />
D. ESTIMASI PEMASUKAN<br />
Diperkirakan bisa menjual:<br />
a. Buku 200 (sehari dianggap laku 7 buah) @Rp…………dengan harga penerbit diskon 40 persen/buku = Rp…………<br />
b. VCD 50 (sehari dianggap laku 2 buah) @ Rp…………dengan harga publisher diskon 40 persen/buah = Rp…………<br />
c. Obat-obatan 350 (sehari dianggap laku 12) @Rp…………dengan harga diskon 40 persen/buah = Rp…………<br />
d. Desain dan cetakan Rp………… (satu bulan dianggap dapat satu cetakan).<br />
e. Desain Internet Rp………… (satu bulan dianggap dapat satu desain).<br />
f. Desain multimedia interaktif dan videografi Rp………… (satu bulan dianggap satu desain).<br />
h. Webhosting Rp…………/URL/bulan (satu bulan dianggap dapat satu URL).<br />
i. Lain-lain sekitar Rp………… (Jual disket/CD/ATK/dan lain-lain). <br />
TOTAL = Rp. ……….. <br />
E. DESAIN <br />
a. Flyer (menyusul).<br />
b. Nota (menyusul).<br />
c. X-Banner (menyusul).<br />
d. Banners (menyusul).<br />
<br />
F. PRASYARAT YANG HARUS DIIKUTI SEBELUM DESAIN<br />
a. Tidak membuat, mengambil gambar bernyawa kecuali bagian yang dibenarkan oleh syara.’<br />
b. Tidak mengandung unsur musik atau nyanyian atau kata yang tidak diperbolehkan syara’.<br />
<br />
G. WAKTU BUKA<br />
a. Waktu buka adalah jam 09.00–20.00 WIB (setiap sholat akan tutup selama lebih kurang 15 menit).<br />
b. Waktu sebelum buka toko akan dipergunakan untuk memproses orderan, belanja dan Rp…………Ketika ada pengajian toko tutup <br />
Catatan:<br />
a. Karena ruangan besar, maka bisa dikontrakan kepada yang lain separuh dari ruangan sekitar Rp………… sampai denga Rp…………/bln.<br />
b. Harga sewa ruangan di konversi ke bulanan sehingga ongkos perbulan seharusnya ditambah Rp…………,.<br />
c. Scanner sangat diperlukan untuk upload foto produk/jasa di website, walau begitu usaha bisa berjalan tanpa adanya scanner.<br />
d. Printer masih dirasa belum perlu.<br />
e. Kendaraan berguna untuk memperlancar mobilitas kegiatan jual beli produk atau jasa, dan kami telah mempunyai motor akan tetapi baru satu kali bayar (sedang nunggu STNK).<br />
f. Mengenai sambungan internet dan telp/faks, saya tidak mengetahui pasti untuk lingkungan bisnis. Akan tetapi, jika di warnet yang sudah berjalan Rp………… untuk paket warnet (unlimited) untuk itu dimohon Bapak untuk mempertimbangkan/mengkonfirmasi kembali ke pihak yang bersangkutan. <br />
g. Pada dasarnya komputer yang sudah ada tidak memiliki spesifikasi yang bagus untuk videografi dan desain multimedia sehingga diperlukan penambahan sebagai berikut:<br />
1. RAM yang ada 256 MB dan yang terbaca 192 MB, minimum requirement 1 Ghz.<br />
2. Processor Intel M Inside requirement dual core dengan harga upgrade Rp…………<br />
3. Untuk itu baru dapat ditargetkan masing-masing desain satu desain, dan juga dikarenakan kita belum mempunyai mesin cetaknya.<br />
4. Untuk penambahan/upgrade diperlukan jika sudah terlihat kebutuhannya saja.<br />
h. Software scripting belum dimasukan omzetnya karena bergantung kepada perusahaan apa, dan biasanya memerlukan waktu bulanan (3 bulan) dengan harga kisaran Rp…………- Rp…………<br />
i. Tidak dicantumkan pengurusan izin yang konon katanya hanya menghabiskan Rp…………, benarkan harus ada?<br />
j. Jika omzet berada pada kisaran Rp………… (dengan pembuatan software atau memang mencapai angka tersebut) mohon diberikan kebijaksanaan untuk mengubah sistem penggajian kepada sistem bagi hasil sesuai dengan kesepakatan misal 20 : 80. <br />
k. Modal beli barang Rp…………, (ukuran 6 x15 m).<br />
l. Perhitungan gaji karyawan tidak dimasukan karena bercampur dengan kursus bahasa Arab (mohon kalkulasi sendiri).<br />
<br />
Wassalamu alaikum warohmatullohi wabarokatuh. <br />
<br />
Lampiran<br />
<br />
Tabel Perhitungan secara riil (tidak dibagi perbulan untuk bangunan/sewa toko)<br />
No. Nama/Deskripsi Harga<br />
<br />
Modal Awal<br />
1. Rak Buku Rp…………<br />
2. Meja kasir + Kursi : (Perkiraan) Rp…………<br />
3. Line Telp Rp…………<br />
4. Scanner Rp…………<br />
5. Kipas Angin Rp…………<br />
6. Ruko Rp…………<br />
7. Promosi Rp…………<br />
8. Beli Produk Rp…………<br />
9. Printer Rp…………<br />
10. Internet Rp…………<br />
11. Pesawat telp./fax Rp…………<br />
12. Kendaraan Rp…………<br />
<br />
Total Rp…………<br />
<br />
<br />
Ongkos Rutin Bulanan<br />
1. Listrik + Telp. Rp…………<br />
2. Internet provider Rp…………<br />
3. Sewa etalase Rp…………<br />
4. BBM = Rp…………<br />
<br />
Total : Rp…………<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Estimasi pemasukan<br />
Buku 200 (sehari dianggap laku 7 buah) @Rp………… dengan harga penerbit diskon 40 persen/buku = Rp…………<br />
VCD 50 (sehari dianggap laku 2 buah) <br />
@Rp………… dengan harga publisher diskon 40 persen/buah = 500.000<br />
Obat-obatan 350 (sehari dianggap laku 12) @ Rp…………dengan harga diskon 40 persen/buah = Rp…………<br />
Design dan cetakan Rp………… (satu bulan dianggap dapat satu cetakan)<br />
Desain Internet Rp………… (satu bulan dianggap dapat satu desain)<br />
Desain multimedia interaktif dan videografi Rp………… (satu bulan dianggap satu desain)<br />
Webhosting Rp…………/URL/bulan (satu bulan dianggap dapat satu URL)<br />
Lain-lain sekitar Rp………… (Jual Disket/CD/ATK/Lain2 ATK dll)<br />
TOTAL = <br />
Rp…………<br />
<br />
Modal beli barang diperbesar Rp…………karena toko terlihat begitu besar<br />
<br />
No. Nama/Deskripsi Harga<br />
1. Rak Buku Rp…………<br />
2. Meja kasir, Kursi Rp…………<br />
3. Line Telpon Rp…………<br />
4. Scanner Rp…………<br />
5. Kipas Angin Rp…………<br />
6. Ruko Rp…………<br />
7. Promosi Rp…………<br />
8. Beli Produk Rp…………<br />
9. Printer Rp…………<br />
10. Internet Rp…………<br />
11. Pesawat telp./faks Rp…………<br />
12. Kendaraan Rp…………<br />
<br />
Total Rp…………<br />
<br />
Beli produk diperbesar lagi jadi Rp…………<br />
<br />
<br />
No. Nama/Deskripsi Harga<br />
1. Rak Buku Rp…………<br />
2. Meja kasir, Kursi Rp…………<br />
3. Line Telp Rp…………<br />
4. Scanner Rp…………<br />
5. Kipas Angin Rp…………<br />
6. Ruko Rp…………<br />
7. Promosi Rp…………<br />
8. Beli Produk Rp…………<br />
9. Printer Rp…………<br />
10. Internet Rp…………<br />
11. Pesawat telp./faks Rp…………<br />
12. Kendaraan Rp…………<br />
<br />
Total Rp…………<br />
<br />
Sumber: www.ikhwan-interaktif.com/Proposal%20usaha%20toko-percetakan.doc<br />
<b>Ide Bisnis Laris Balik Modal 1 Tahun<i></i></b>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7837166208691814256.post-64591747125553669592011-06-25T08:14:00.001-07:002011-07-01T04:23:31.956-07:00Contoh Proposal Pendirian Media Sepakbola (Ide Bisnis Laris Balik Modal 1 Tahun)Proposal Pendirian Media Sepakbola <b>Ide Bisnis Laris Balik Modal 1 Tahun<i></i></b><br />
<br />
A. IDENTIFIKASI PROBLEMATIKA<br />
<br />
Selama ini media cetak sepakbola cenderung homogen, hanya menyajikan informasi seputar prediksi dan hasil pertandingan sepakbola. Akibatnya, audiens akhirnya mengakses hanya media cetak sepakbola yang sudah memiliki brand image kuat, misalnya tabloid.............. Pengalaman menunjukkan media cetak sepakbola baru yang memiliki isi hampir sama dengan ............. pada akhirnya mengalami kebangkrutan, ambil contoh tabloid ............. yang sudah tinggal nama, serta tabloid ............. yang sekarang hanya berusaha memperpanjang napas.<br />
Isi media cetak sepakbola yang terfokus kepada kejadian di dalam lapangan membuat para penggemar sepak bola kurang memiliki pengetahuan tentang segala sesuatu di luar lapangan, misalnya perkembangan formasi tim, strategi pelatih, kehidupan fans, hingga game yang bertemakan sepakbola. Padahal, sekarang sepakbola sudah menjadi budaya yang memiliki banyak unsur, bukan sekedar permainan di atas lapangan rumput.<br />
Di sisi lain, penggemar sepakbola juga semakin pintar. Mereka tidak lagi hanya menjadi penonton yang pasif yang hanya menonton pertandingan saja, tetapi juga bersikap sebagai seorang analis. Penggemar sepakbola juga seringkali tidak hanya suka menonton pertandingan, tetapi juga bermain di lapangan serta bermain game sepakbola. Adalah patut disayangkan ketika antusiasme semacam itu menjadi kurang didukung oleh media yang dapat dijadikan referensi. Padahal, jumlah fans sepakbola tidaklah sedikit. Ini misalnya dapat dilihat dari jumlah anggota fans club. ………….. (suporter …………..) memiliki anggota sekitar 15.000 orang, ………….. (suporter …………..) memiliki anggota 11.000 orang, ………….. (suporter …………..) beranggotakan sekitar 6.000 orang, dan masih banyak lagi perkumpulan suporter lainnya. Memang, sebagian suporter belum tentu merupakan suporter yang ingin “cerdas” dalam menonton sepakbola, tetapi data di atas setidaknya menunjukkan betapa besarnya jumlah serta antusiasme penggemar sepakbola.<br />
Selain itu, media tersebut juga dapat dijadikan referensi tidak hanya bagi penggemar sepakbola tetapi juga pemain dan pelatih sepakbola. Di Pulau Jawa saja, terdapat basis klub dan penggemar sepakbola yang berlaga di Divisi Utama, di Divisi Satu, serta di Divisi II Liga Indonesia. Jika di setiap klub rata-rata memiliki tiga puluh oang pemain dan beberapa staf pelatih, maka jumlahnya mencapai ratusan bahkan ribuan orang.<br />
<br />
B. SOLUSI<br />
Solusi untuk mengatasi problematika di atas adalah menerbitkan media cetak sepakbola yang menyajikan informasi dan referensi tentang hal-hal di luar lapangan. Media cetak yang dimaksud harus mampu menyajikan rubrik yang membuat penggemar sepakbola menjadi cerdas dalam menganalisis sebuah pertandingan, serta memperkaya wawasan tentang segala sesuatu yang terjadi di luar pertandingan. Dengan demikian, para penggemar sepabola dan bahkan pemain profesional dapat meningkatkan pengetahuan mereka.<br />
<br />
C. JENIS MEDIA<br />
<br />
a. Jenis Media<br />
.............! akan diterbitkan dalam bentuk majalah. Pemilihan ini didasarkan pada beberapa pertimbangan:<br />
1. Format ini relatif lebih awet, tidak mudah rusak, mudah dibawa (portable) serta lebih menarik daripada format lain semacam koran atau tabloid.<br />
2. Selain itu, isi majalah .............! yang sebagian besar merupakan analisis memerlukan waktu penyusunan yang tidak sebentar serta halaman yang tidak sedikit, karena kedalaman dan ketajaman berita yang disajikan. Hal tersebut dapat dipenuhi oleh karakter majalah. <br />
3. Format majalah memungkinkan dibuatnya format bundel pada akhir tahun sehingga sangat berguna bagi dokumentasi.<br />
<br />
b. Nama Media<br />
Nama yang dipilih adalah .............! Alasan pemilihan adalah karena kata “.............” sangat identik dengan sepakbola serta mudah diingat. ............. merupakan sesuatu yang selalu ditunggu serta merupakan tujuan permainan sepakbola. Tanda seru (!) di belakang kata “.............” menunjukkan adanya semangat dan antusiasme yang selalu ada dalam sepakbola.<br />
Filosofi inilah yang coba diadaptasi ke majalah .............! Majalah ini diharapkan selalu ditunggu dan memberikan kepuasan tersendiri, seperti ............. dalam permainan sepakbola.<br />
<br />
D. PARADIGMA YANG DIGUNAKAN<br />
Dalam dunia penerbitan media massa, terdapat dua paradigma yang dikenal. Paradigma tersebut akan menjadi arah kehidupan media massa. <br />
a. Paradigma yang pertama adalah paradigma misionaris. Paradigma ini memiliki ciri-ciri antara lain :<br />
1. Berorientasi top-down (komunikator > komunikan)<br />
2. Tidak dijual/gratis (tidak untuk tujuan mencari keuntungan)<br />
3. Iklan berorientasi sosial/pelayanan<br />
4. Distribusi terbatas/kelompok terbatas <br />
5. Contoh: media ormas, media corporate, media parpol, pemda, asosiasi dan sebagainya<br />
b. Paradigma kedua adalah paradigma pasar yang memiliki ciri-ciri :<br />
1. Orientasi pasar (konsumen -> pengelola)<br />
2. Dijual untuk mencari keuntungan <br />
3. Iklan berorientasi komersial/mencari keuntungan<br />
4. Distribusi luas atau terbatas (memiliki potensi ekonomi tinggi)<br />
5. Contoh: seluruh media yang dijumpai di pasar<br />
<br />
Dengan mengacu kepada latar belakang dan tujuan pendirian, majalah .............! akan menggunakan paradigma pasar. Majalah .............! akan selalu mencari tahu apa yang dibutuhkan dan diinginkan pembacanya, serta berusaha menyediakan informasi untuk memenuhi kebtuhan dan keinginan tersebut. Dengan kata lain, model komunikasi yang diadopsi adalah model komunikasi bottom up, dari konsumen kepada pengelola majalah. Selain itu, penjualan majalah .............! diarahkan untuk selalu menghasilkan profit semaksimal mungkin bagi perusahaan.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
E. SASARAN/SEGMENTASI PEMBACA<br />
<br />
a. Pendekatan secara demografis<br />
Target audiens yang akan disasar adalah pria dengan usia 22 s.d 40 tahun. Ini dikarenakan sebagian besar penggemar sepakbola adalah pria. Sedangkan kisaran usia di atas dipilih karena pada usia tersebut biasanya orang sudah bekerja dan memiliki penghasilan sendiri sehingga tidak keberatan membeli majalah. Pada usia tersebut juga diasumsikan penggemar sepakbola tidak hanya lagi sebatas pada level menonton, tetapi juga sudah mengerti untuk menganalisis permainan sepakbola.<br />
Usia dan jenis kelamin di atas juga merupakan rentang usia pemain dan pelatih sepakbola yang juga merupakan target audiens. Seorang pemain dan pelatih tentu akan melihat permainan sepakbola secara lebih dalam. Selain itu, dari segi ekonomi, dia tentu memiliki penghasilan sendiri.<br />
Dari segi ekonomi, target audiens yang disasar adalah mereka dengan status ekonomi menengah ke atas (A dan B). Ini karena majalah tidak berharga semurah koran atau tabloid. Hanya orang dengan status ekonomi A dan B yang potensial mengeluarkan uang untuk membeli majalah.<br />
<br />
b. Pendekatan secara geografis<br />
Majalah .............! akan didistribusikan ke daerah di pulau Jawa saja, terutama di daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Malang. Lokasi tersebut dipilih karena sebagian besar penduduknya termasuk golongan ekonomi menengah ke atas serta merupakan basis penggemar dan klub sepakbola.<br />
<br />
c. Pendekatan secara psikografis<br />
Majalah akan ditargetkan pada calon audiens yang menggemari sepakbola, tetapi tidak hanya sekedar menonton, melainkan ingin mengetahui lebih jauh dunia di luar lapangan. Misalnya strategi pelatih, perkembangan formasi klub, sampai game sepakbola. Ini berarti majalah .............! ditujukan kepada mereka yang memang benar-benar menyukai dan mengerti tentang sepak..............<br />
<br />
<br />
<br />
F. RUBRIKASI<br />
<br />
a. Kick Off<br />
Kata “kick off” berarti dimulainya sebuah pertandingan. Rubrik ini berisi tulisan dari redaksi sebagai pengantar.<br />
<br />
b. Starting Line-Up<br />
Artinya adalah formasi yang diturunkan sebuah tim ketika memulai sebuah laga. Rubrik ini berisi daftar isi berita yang disajikan dalam majalah. <br />
<br />
c. FanZone<br />
Berisi surat-surat atau e-mail dari pembaca. Satu surat terbaik akan mendapat hadiah berupa merchandise klub. <br />
<br />
d. Sistem Off Play<br />
Istilah “sistem off play” artinya adalah formasi yang biasanya diterapkan seorang pelatih, dalam arti formasi baku sebuah klub. Rubrik ini berisi formasi tim sepakbola (misal 4-4-2, 3-5-2, 4-3-1-2, dsb) beserta analisisnya, misal siapa penemunya, kelebihan dan kelemahan formasi, karakter pemain yang cocok dengan formasi, serta contoh skema penerapannya di lapangan.<br />
<br />
a. Liga Italia<br />
Liga Italia merupakan menu/ bagian di halaman awal dibanding liga-liga lain. Ini karena jumlah penggemar Liga Italia relatif lebih banyak dibanding liga lain. Bagian ini terdiri atas beberapa rubrik :<br />
<br />
1. Catenaccio<br />
Nama “catenaccio” merujuk kepada sistem permainan khas Italia, baik pada klub maupun tim nasionalnya, yaitu sistem yang menitikberatkan pada pertahanan (sering juga disebut “taktik gerendel”). Rubrik ini yang berisi sepak terjang satu klub di Liga Italia dan strategi yang dilakukan, berikut contoh-contohnya misal formasi tim, desain permainan dalam melakukan pertahanan, dsb.<br />
<br />
<br />
2. Allenatore<br />
“Allenatore” adalah bahasa Italia yang berarti berarti pelatih. Rubrik ini berisi analisis tentang seorang pelatih di Liga Italia, track record yang dimiliki, dan strategi yang diterapkan. <br />
<br />
3. Trequarista<br />
“Trequarista” artinya posisi pemain kunci di belakang striker utama, fungsinya adalah sebagai pemimpin tim dan “sutradara” permainan. Rubrik trequarista berisi informasi seorang pemain penting di Liga Italia berikut analisis tentang permainannya di lapangan.<br />
<br />
b. Liga Inggris<br />
1. Kick And Rush<br />
Nama “kick and rush” merujuk kepada sistem permainan khas Inggris, baik pada klub maupun tim nasionalnya yang telah terpatron selama ratusan tahun. Rubrik ini berisi sepak terjang satu klub di Liga Inggris dan strategi yang dilakukan, berikut contoh-contohnya misal formasi tim, desain permainan dalam melakukan serangan, dsb. <br />
<br />
2. Skipper<br />
“Skipper” merupakan posisi pemain di barisan gelandang tengah, fungsinya sangat sentral untuk menjaga keseimbangan permainan antara menyerang dan bertahan. Rubrik skipper berisi informasi seorang pemain penting di Liga Inggris berikut analisis tentang permainannya di lapangan.<br />
<br />
3. The Gaffer<br />
“Gaffer” artinya pelatih sekaligus manajer, fenomena ini sudah sangat wajar di Liga Inggris. Rubrik ini berisi analisis tentang seorang pelatih di Liga Inggris, track record yang dimiliki, dan strategi yang diterapkan. <br />
<br />
c. Liga Spanyol<br />
1. Jogo Bonito<br />
“Jogo Bonito” sebenarnya adalah gaya permainan khas Brazil yang mengutamakan keindahan bermain dengan skill tinggi. Namun, gaya ini banyak diadaptasi klub-klub di Liga Spanyol, bahkan juga sudah terbawa ke tim nasional negara tersebut. Rubrik ini berisi sepak terjang satu klub di Liga Spanyol dan strategi yang dilakukan.<br />
<br />
2. Etrenador<br />
“Etrenador” berasal dari bahasa Spanyol yang artinya pelatih. Rubrik ini berisi analisis tentang seorang pelatih di Liga Spanyol, track record yang dimiliki, dan strategi yang diterapkan. <br />
<br />
3. Jugador<br />
“Jugador” adalah kata dalam bahasa Spanyol yang artinya pemain sepakbola. Rubrik jugador berisi informasi seorang pemain penting di Liga Inggris berikut analisis tentang permainannya di lapangan.<br />
<br />
d. Liga Champions<br />
Liga Champions merupakan turnamen antar klub terbaik di seantero Eropa. Klub-klub teratas dari masing-masing liga berhak ikut kompetisi ini. Liga Champions adalah kompetisi klub antar negara yang terbaik di dunia, mengingat klub-klub top berbasis di Eropa. <br />
<br />
1. Star Club<br />
Rubrik yang berisi sepak terjang satu klub di Liga Champions dan strategi yang dilakukan. Ulasan tentang strategi ini akan menjadi menarik sebab setiap klub akan menghadapi lawan dengan bermacam-macam gaya permainan (karena berbeda asal negara).<br />
<br />
2. Star Player<br />
Rubrik star player berisi informasi seorang pemain penting di Liga Champions berikut analisis tentang permainannya di lapangan. <br />
<br />
3. Coach<br />
Rubrik ini berisi analisis tentang seorang pelatih di Liga Champions, track record yang dimiliki, dan strategi yang diterapkan. <br />
<br />
4. Set Piece <br />
Set piece adalah istilah sepakbola, mengacu kepada kejadian dalam permainan sepakbola yang merupakan hasil sebuah rancangan sebelumnya di luar lapangan. Sesuai dengan namanya, rubrik ini akan membahas terjadinya ............., umpan antar pemain (umpan satu-dua), serta peristiwa lainnya yang merupakan hasil rancangan matang (set piece).<br />
<br />
5. Soccer Secret<br />
Rubrik ini berisi peristiwa atau hal-hal lainnya yang tidak banyak diketahui oleh penggemar sepakbola, misalnya tentang kebiasaan aneh klub atau pemain, hal-hal unik di luar lapangan, dan sebagainya.<br />
<br />
6. Injury <br />
Rubrik ini berisi informasi tentang cedera yang mungkin terjadi dalam sepakbola serta penanganannya, disertai dengan contoh kejadian/ pemain yang terkena cedera.<br />
<br />
7. Offside<br />
Offside merupakan kejadian di mana pemain dinyatakan melakukan pelanggaran karena kesalahan posisi yang dilakukan. Rubrik ini berisi gambar-gambar atau ilustrasi lucu tentang sepakbola. Gambar ini bisa berasal dari ilustrator majalah dan juga kiriman dari pembaca.<br />
<br />
8. Yellow Card<br />
Rubrik ini berisi aturan-aturan resmi sepakbola yang dikeluarkan badan sepakbola dunia (FIFA). <br />
<br />
9. Soccer Games <br />
Rubrik ini berisi informasi tentang game sepakbola, antara lain informasi game terbaru dan tips bermain. Jumlah game sepakbola yang mencapai sekitar 20 setiap tahunnya menjadi bahan yang lebih dari cukup untuk diulas.<br />
<br />
1. Kick Off : 1 halaman<br />
2. Starting Line-Up : 1 halaman<br />
3. FanZone : 2 halaman<br />
4. Sistem Off Play : 8 halaman <br />
<br />
<br />
e. Liga Italia<br />
1. Catenaccio : 6 halaman<br />
2. Allenatore : 3 halaman<br />
3. Trequarista : 3 halaman<br />
f. Liga Inggris<br />
1. Kick And Rush : 6 halaman<br />
2. Skipper : 3 halaman<br />
3. The Gaffer : 3 halaman<br />
g. Liga Spanyol<br />
1. Jogo Bonito : 6 halaman<br />
2. Etrenador : 3 halaman<br />
3. Jugador : 3 halaman<br />
h. Liga Champions<br />
1. Star Club : 6 halaman<br />
2. Star Player : 3 halaman<br />
3. Coach : 3 halaman<br />
4. Set Piece : 4 halaman<br />
5. Soccer Secret : 2 halaman<br />
6. Injury : 2 halaman<br />
7. Offside : 1 halaman<br />
8. Yellow Card : 2 halaman<br />
9. Soccer Games : 4 halaman<br />
10. Iklan (20% dari <br />
11. halaman rubrik) : 15 halaman<br />
+<br />
Total 90 halaman<br />
<br />
Tambahan:<br />
1. Untuk edisi majalah .............! ketika ada Piala Dunia atau Piala Eropa (yang berarti tidak ada kompetisi liga), bagian/menu Liga Italia, Liga Inggris dan Liga Spanyol masing–masing diganti dengan pembahasan tentang satu negara peserta Piala Dunia atau Piala Eropa. Adapun rubriknya sama, yaitu tentang strategi (nama rubriknya “the formation”), pemain kunci (nama rubriknya “star player”), serta pelatih (nama rubriknya “coach”). Adapun rubrik-rubrik yang lain tetap sama.<br />
2. Untuk edisi majalah .............! ketika libur kompetisi (bulan Juli s.d pertengahan Agustus), isi majalah akan membahas klub, pemain, dan pelatih yang menonjol di musim kompetisi yang baru saja selesai.<br />
<br />
G. STRUKTUR ORGANISASI<br />
Struktur organisasi majalah .............! secara umum dibagi menjadi tiga yaitu bagian keredaksian, bagian produksi (percetakan) dan bagian perusahaan. Adapaun jabatan-jabatan dalam majalah .............! adalah sebagai berikut :<br />
<br />
a. Pemimpin Umum<br />
Seorang pemimpin umum membawahi pemimpin redaksi, kepala produksi, dan manajer perusahaan. Ia juga bertanggung jawab atas keseluruhan organisasi majalah serta penentuan kebijakan, baik internal maupun eksternal.<br />
<br />
b. Bagian Keredaksian<br />
1. Pemimpin Redaksi <br />
Seorang pemimpin redaksi bertanggung jawab terhadap segala proses perencanaan dan eksekusi kegiatan redaksional, serta arah dan pelaksanaan kebijakan keredaksian.<br />
<br />
2. Redaktur Pelaksana<br />
Posisi ini berada di bawah pemimpin redaksi. Bertugas mengkoordinasi tugas redaktur, staf redaksi, dan riset foto serta melakukan editing tahap II. <br />
<br />
3. Redaktur<br />
Bertugas mengkoordinasi tugas staf redaksi dan riset foto serta melakukan editing tahap I.<br />
<br />
4. Staf Redaksi<br />
Bertugas mencari data dan fakta, melakukan liputan, wawancara serta menulis berita.<br />
<br />
<br />
<br />
5. Riset foto<br />
Bagian riset foto bertugas mencari dan mendokumentasikan foto-foto, baik yang diambil sendiri maupun mengambil/ mengutip dari media lain.<br />
<br />
6. Koresponden<br />
Koresponden adalah mereka yang tinggal di negara tempat liga diliput yaitu di Ialia, Inggris, dan Spanyol. Para koresponden ini nantinya menyumbang satu rubrik berita setiap bulannya.<br />
<br />
c. Bagian produksi<br />
1. Kepala produksi<br />
Bertanggung jawab atas proses produksi, membawahi bagian layout dan percetakan-dokumentasi.<br />
<br />
2. Layout <br />
Bertugas mengurusi desain fisik majalah.<br />
<br />
3. Pencetakan dan dokumentasi<br />
Bertugas mengurusi masalah pencetakan dan penyimpanan/dokumentasi majalah.<br />
<br />
<br />
d. Bagian perusahaan<br />
1. Manajer<br />
Seorang manajer bertanggung jawab terhadap urusan yang berhubungan dengan posisi majalah sebagai sebuah entitas bisnis, di luar masalah keredaksian.<br />
<br />
2. Administrasi/ keuangan<br />
Bertugas mengurusi lalu lintas (pemasukan dan pengeluaran) uang perusahaan.<br />
<br />
3. Iklan <br />
Bagian ini bertugas mencari dan berhubungan dengan klien pemasang iklan.<br />
<br />
4. Sirkulasi dan distribusi<br />
Bertugas mengatur dan menjalankan distribusi sehingga majalah dapat sampai kepada pembaca tepat waktu, serta bertanggung jawab terhadap hubungan dengan agen.<br />
<br />
5. Promosi dan kehumasan<br />
Bertanggung jawab mengurusi maslaah promosi majalah. Selain itu juga bertugas membangun dan membina hubungan baik dengan pihak intern maupun ekstern perusahaan dengan tujuan menciptakan citra positif.<br />
<br />
6. Riset department <br />
Bagian ini berbeda dan terlepas dari bagian “riset foto” di atas. Riset department bertugas untuk melaksanakan riset guna mencari tahu karakter pembaca dan apa yang diinginkan. Selain itu, bagian riset juga bertanggung jawab melakukan survei atau polling kepada pembaca.<br />
<br />
7. Kepegawaian<br />
Bertanggung jawab memantau dan meningkatkan kualitas kerja karyawan. Bagian kepegawaian juga bertugas sebagai pusat data tentang karyawan, melakukan rekruitmen, serta menjadi pengawas disiplin karyawan.<br />
Pemimpin Umum : ….. orang<br />
Bagian Keredaksian<br />
Pemimpin Redaksi : ….. orang<br />
Redaktur Pelaksana : ….. orang<br />
Redaktur : ….. orang<br />
Staf Redaksi : ….. orang<br />
Riset foto : ….. orang<br />
Koresponden : ….. orang<br />
Bagian produksi<br />
Kepala produksi : ….. orang<br />
Layout : ….. orang<br />
Pencetakan dan dokumentasi : ….. orang<br />
<br />
Bagian perusahaan <br />
Manajer : ….. orang<br />
Administrasi/ keuangan : ….. orang<br />
Iklan : ….. orang<br />
Sirkulasi dan distribusi : ….. orang<br />
Promosi dan kehumasan : ….. orang<br />
Riset department : ….. orang<br />
Kepegawaian : ….. orang <br />
+ <br />
Jumlah ….. orang<br />
<br />
H. KARAKTERISTIK MEDIA<br />
a. Bentuk fisik<br />
1. Ukuran : ……. mm x ……. mm<br />
2. Posisi : Tegak atau vertikal<br />
3. Tebal halaman : ……. halaman<br />
4. Jenis kertas : <br />
5. Sampul : Lux paper ……. gram<br />
6. Isi : Lux paper v gram<br />
7. Warna : Full color<br />
Untuk desain majalah, lihat lampiran!<br />
b. Harga : Rp………………..<br />
c. Oplah :……. eksemplar<br />
d. Ciri khas :<br />
Ciri khas majalah ini adalah tidak berisi informasi prediksi dan hasil pertandingan seperti media cetak sepakbola kebanyakan. Majalah ini akan lebih banyak menyajikan analisis yang mendalam di luar prediksi dan hasil pertandingan.<br />
Ciri khas lain adalah dalam penyajian cover, majalah ini tidak selalu menggunakan gambar pemain sepakbola (seperti yang selama ini sering terjadi), tetapi juga pelatih, suporter, bahkan stadion.<br />
e. Waktu penerbitan<br />
Majalah akan terbit satu bulan sekali.<br />
<br />
I. PROMOSI, PEMASARAN, DAN DISTRIBUSI<br />
a. Promosi<br />
Sebagai majalah yang baru saja muncul, .............! harus terlebih dahulu memperkenalkan diri kepada khalayak. Hal ini bertujuan membangun brand awareness, brand image, sampai kepada brand loyalty dengan berusaha mendapatkan pembaca sebanyak mungkin. Strategi promosi yang dilakukan antara lain :<br />
1. Pembagian edisi pertama dan kedua secara gratis sebanyak 10% dari keseluruhan produksi. Pembagian ini dilakukan kepada klub, PSSI, serta asosiasi suporter sepak.............. Dengan strategi ini diharapkan penyebaran popularitas .............! akan berlangsung secara cepat dan luas di kalangan penggemar maupun pemain dan pelatih sepakbola.<br />
2. Menjadi sponsor acara-acara yang berhubungan dengan sepakbola, misal turnamen sepakbola, turnamen futsal, lomba freestyle, dan sebagainya.<br />
3. Memasang iklan di berbagai media :<br />
− Televisi, terutama dalam acara sepakbola, misal pertandingan di Liga Italia, Liga Inggris, Liga Spanyol, dan Liga Champions.<br />
− Media cetak, terutama media cetak yang berhubungan dengan sepakbola, misal tabloid ............., majalah ............. Vaganza, Tabloid Soccer,dan harian Top Skor. Pemasangan ini juga dapat berupa barter, artinya .............! memasang iklan di media cetak lain, begitu pula sebaliknya.<br />
− Media luar ruang, misal baliho, spanduk, dan poster di jalan-jalan utama, serta billboard di tepi lapangan saat pertandingan.<br />
− Membuat website : www.majalah-..............com, serta beriklan di website lain yang berhubungan dengan sepakbola.<br />
<br />
b. Pemasaran/ Distribusi <br />
Majalah .............! akan dipasarkan lewat tempat-tempat strategis:<br />
1. Toko Buku: Gramedia, Gunung Agung, dsb.<br />
2. Mall: Ciputra Mall, Anggrek Mall, dsb.<br />
3. Agen-agen penjualan<br />
4. Toko penjual majalah eceran<br />
Adapun calon pengiklan yang potensial antara lain :<br />
a. Produk-produk perlengkapan sepak............. terutama sepatu dan kostum, misal merek ….., ……., ……., ……., ……., dan sebagainya.<br />
b. Produk minuman energi, misal ……., ……., ……., dan sebagainya.<br />
c. Produk rokok, misal ……., ……., dan sebagainya. <br />
d. Produk makanan/minuman yang identik dengan sepakbola, misal ……. (kacang), dan sebagainya. <br />
e. Tempat-tempat untuk nonton bareng, misal Café ……., dan sebagainya.<br />
Porsi halaman iklan ditetapkan 15% dari keseluruhan halaman rubrik.<br />
<br />
J. BUDGETING<br />
Modal awal (pinjaman dari bank): Rp……………………….<br />
Estimasi biaya bulan pertama<br />
a. Biaya tetap<br />
1. Sewa gedung (12 bulan): Rp……………………….<br />
2. Biaya percetakan: Rp……………………….<br />
3. Biaya liputan: Rp……………………….<br />
4. Biaya distribusi: Rp……………………….<br />
5. Biaya peralatan kantor <br />
(perabot, komputer, dsb): Rp………………………<br />
6. Kegiatan promosi: Rp……………………….<br />
7. Biaya gaji (rincian terlampir): Rp……………………….<br />
• Komisi agen Rp………….x 30.000: Rp……………………….<br />
b. Biaya variabel<br />
1. Biaya internet: Rp……………………….<br />
2. Biaya listrik, telepon, fax dan air: Rp……………………….<br />
3. Biaya perlengkapan kantor <br />
(kertas, alat tulis, dsb): Rp……………………….<br />
4. Riset awal: Rp……………………….<br />
5. Biaya CSR: Rp……………………….<br />
6. Biaya tak terduga: Rp……………………….<br />
+<br />
Rp……………….<br />
Keterangan : <br />
1. Biaya internet sangat besar karena informasi lebih banyak diperoleh lewat internet sebab informasi yang diliput terjadi di luar negeri. Biaya liputan hanya meliputi pengumpulan informasi dari orang tertentu di lingkup Pulau Jawa, serta pembelian buku-buku atau literatur untuk menulis berita.<br />
2. Pendirian perusahaan dilakukan awal bulan dan pada akhir bulan sudah memproduksi majalah karena waktu penerbitan adalah minggu keempat tiap bulan. Artinya, dalam bulan pertama perusahaan sudah memiliki penghasilan dan menggaji karyawan.<br />
3. Biaya promosi bulan pertama sangat besar karena majalah baru saja “lahir”. Biaya promosi bulan selanjutnya lebih kecil, dengan asumsi audiens sudah mengenal majalah .............! lewat promosi besar-besaran di bulan pertama.<br />
<br />
Estimasi biaya bulan kedua dan selanjutnya<br />
a. Biaya tetap<br />
1. Biaya percetakan (Rp……….. x ………..): Rp………..<br />
2. Biaya liputan: Rp………..<br />
3. Biaya distribusi: Rp………..<br />
4. Biaya perawatan peralatan kantor <br />
(perabot, komputer, dsb): Rp………..<br />
5. Kegiatan promosi: Rp………..<br />
6. Biaya gaji (rincian terlampir): Rp……….. <br />
7. Komisi agen Rp………..x 30.000: Rp………..<br />
b. Biaya variabel<br />
1. Biaya internet: Rp………..<br />
2. Biaya listrik, telepon, fax dan air: Rp………..<br />
3. Biaya perlengkapan kantor <br />
(kertas, alat tulis, dsb): Rp………..<br />
4. Riset: Rp………..<br />
5. Biaya CSR: Rp………..<br />
6. Biaya tak terduga: Rp………..<br />
+<br />
Rp………..<br />
<br />
c. Biaya gaji<br />
<br />
Pemimpin Umum: Rp………..<br />
Bagian Redaksi<br />
Pemimpin Redaksi: Rp………..<br />
Redaktur Pelaksana: Rp………..<br />
Redaktur: Rp………..<br />
Staf Redaksi 5 x Rp………..: Rp………..<br />
Riset foto: Rp………..<br />
Koresponden 3 x Rp………..: Rp………..<br />
Kepala Produksi: Rp………..<br />
Lay-out 2 x Rp………..: Rp………..<br />
Pencetakan dan dokumentasi: Rp………..<br />
<br />
Bagian Perusahaan<br />
Manajer :Rp………..<br />
Administrasi/ keuangan :Rp………..<br />
Iklan 3 x Rp Rp……….. : Rp………..<br />
Promosi dan kehumasan 2 x Rp Rp……….. : Rp………..<br />
Sirkulasi dan distribusi 2 x Rp Rp……….. : Rp………..<br />
Riset 2 x Rp Rp……….. : Rp………..<br />
Kepegawaian 2 x Rp Rp……….. : Rp………..<br />
+<br />
Rp………..<br />
<br />
d. Pendapatan iklan :<br />
Posisi halaman Ukuran Tarif<br />
Halaman depan dalam 1 halaman Rp………..<br />
Halaman belakang luar 1 halaman Rp………..<br />
Halaman belakang dalam 1 halaman Rp………..<br />
Halaman dalam (isi) 1 halaman Rp………..<br />
½ halaman Rp………..<br />
1 halaman depan dalam: Rp………..<br />
1 halaman belakang luar: Rp………..<br />
1 halaman belakang dalam: Rp………..<br />
12 halaman dalam (isi)<br />
6 x 1 halaman: Rp………..<br />
12 x ½ halaman: Rp……….. +<br />
Rp………..<br />
e. Pendapatan penjualan<br />
Rp……….. x 30.000: Rp………..<br />
<br />
f. Perhitungan bulan pertama<br />
1. Pendapatan bulan pertama <br />
Karena masih bulan pertama, oplah penjualan dan pemasang iklan diasumsikan 50% dari oplah dan iklan maksimal, sehingga perhitungannya menjadi sebagai berikut: <br />
Total pendapatan (penjualan dan iklan) Rp………..+ Rp………..= Rp………..<br />
2. Biaya bulan pertama<br />
Karena masih bulan pertama, biaya gaji, biaya percetakan, biaya distribusi, dan biaya komisi agen bulan pertama diasumsikan 50% dari biaya yang maksimal sehingga pengeluaran bulan pertama menjadi Rp…………<br />
3. Pendapatan persih bulan pertama<br />
Total pendapatan+total biaya = Rp Rp………..- Rp………..<br />
= - Rp……….. (rugi)<br />
Kerugian tersebut ditutup dengan pinjaman bank<br />
4. Kas bulan pertama<br />
Pinjaman bank – kerugian = Rp………..– Rp………..<br />
= Rp………..<br />
g. Perhitungan bulan kedua dan seterusnya:<br />
1. Total pendapatan <br />
Pendapatan penjualan + pendapatan iklan= Rp………..+ Rp………..= Rp………..<br />
2. Total biaya <br />
Biaya tetap+biaya variabel = Rp………..<br />
<br />
3. Pendapatan persih <br />
Total pendapatan-total biaya <br />
= Rp………..- Rp………..= Rp………..<br />
4. Pendapatan persih setelah pajak<br />
Pendapatan persih – pajak PPh 15 %<br />
= Rp………..– (15% x Rp………..) <br />
= Rp………..<br />
<br />
h. Angsuran pinjaman bank<br />
Jumlah pinjaman bank = pinjaman pokok + bunga<br />
<br />
<b>Ide Bisnis Laris Balik Modal 1 Tahun<i></i></b>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7837166208691814256.post-63547583530960607872011-06-25T08:04:00.000-07:002011-07-01T04:26:58.619-07:00Contoh Proposal Permohonan Pinjaman Kepada LPDB - KUMKM (Ide Bisnis Laris Balik Modal 1 Tahun)PROPOSAL PERMOHONAN PINJAMAN KEPADA LPDB-KUMKM <br />
<b>Ide Bisnis Laris Balik Modal 1 Tahun<i></i></b><br />
<br />
A. PROFIL KSP/USP-KOPERASI<br />
<br />
a. Kelembagaan <br />
1. Nama koperasi: …………………<br />
2. Tanggal berdiri: …………………<br />
3. Alamat koperasi: …………………<br />
- Telepon: …………………<br />
- Fax: …………………<br />
4. No. Akta pendirian: …………………<br />
5. No. dan Tgl. Pengesahan Badan Hukum:…………………<br />
6. Susunan pengurus: …………………<br />
7. Susunan pengawas: …………………<br />
8. Nama pengelola (manajer/direksi): …………………<br />
9. Jumlah anggota: …………………<br />
10. Jumlah calon anggota: …………………<br />
11. Perijinan dan No. NPWP yang dimiliki: …………………<br />
b. Manajemen<br />
1. Struktur Organisasi: …………………<br />
2. Jumlah karyawan: …………………<br />
3. Manajemen pemberian pinjaman, dan proses pengajuan, penilaian, persetujuan, pencairan dan rencana pengembalian.<br />
c. Permodalan<br />
1. Aspek modal sendiri<br />
− Ketentuan mengenai simpanan pokok anggota.<br />
− Ketentuan mengenai simpanan wajib.<br />
− Ketentuan mengenai pembentukan cadangan.<br />
− Ketentuan mengenai pembagian SHU.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
2. Aspek Modal Pinjaman<br />
− Jumlah pinjaman awal dan outstanding (sisa pinjaman) dan nama pemberi pinjaman (kreditur) .<br />
− Persyaratan modal pinjaman<br />
- Tingkat suku bunga pinjaman.<br />
- Jangka waktu pinjaman<br />
- Kondisi pinjaman (lancar, kurang lancar, diragukan, macet).<br />
<br />
3. Aspek Modal penyertaan (apabila ada)<br />
− Jumlah modal penyertaan<br />
− Ketentuan modal penyertaan sesuai dengan perjanjian antara koperasi dengan investor.<br />
B. Aspek usaha minimal dua tahun terakhir<br />
a. Usaha penghimpunan dana simpanan (tabungan koperasi dan simapan berjangka koperasi).<br />
1. Jenis simpanan dan ketentuan simpanan. (jumlah simpanan, tingkat suku bunga, jangka waktu).<br />
2. Jumlah simpanan masing-masing jenis simpanan dan jumlah penyimpan.<br />
b. Usaha pemberian pinjaman<br />
1. Jenis pinjaman dan ketentuan pinjaman (penggunaan, tingkat suku bunga, jangka waktu).<br />
2. Jumlah sisa pinjaman (outstanding) tiap jenis pinjaman. <br />
3. Kolektibilitas pinjaman (lancar, kurang lancar, diragukan, macet).<br />
<br />
C. PERMOHONAN PINJAMAN<br />
a. Jumlah pinjaman yang diminta.<br />
b. Penggunaan pinjaman.<br />
c. Rencana pemberian pinjaman, jumlah pinjaman yang akan diberikan dan jumlah yang akan diberi pinjaman (debitur). Persyaratan pinjaman yaitu pengguanaan, jangka waktu, tingkat suku bunga, pengembalian angsuran.<br />
d. Rencana penarikan pinjaman dari LPDB-KUMKM.<br />
e. Rencana pengembalian pinjaman kepada LPDB-KUMKM dilampiri dengan perhitungan Proyeksi Cash Flow (proyeksi aliran kas) dan perhitungan hasil usaha.<br />
<br />
D. Dokumen-dokumen yang harus diserahkan :<br />
a. Surat Permohonan.<br />
b. Kelengkapan legalitas KSP/USP-Kop, antara lain photo copy Akta Pendirian dan AD/ART, serta perijinan lainnya. <br />
c. Laporan pertanggungjawaban pengurus pada RAT untuk tahun buku terakhir.<br />
d. Photo copy KTP pengurus KSP/USP-Kop, sesuai dengan hasil RAT tahun buku sesuai dengan persyaratan dalam Pasal 6 Petunjuk Teknis ini. <br />
e. Laporan keuangan 2 (dua) tahun terakhir bagi KSP/USP-Kop yang mengajukan plafond pinjaman dibawah Rp…………………. (………….rupiah).<br />
f. Laporan keuangan 3 (tiga) tahun terakhir yang telah diaudit oleh Akuntan Publik bagi KSP/USP-Kop yang mengajukan plafond pinjaman Rp…………………(…………….rupiah) ke atas.<br />
g. Photo copy sertifikat penilaian kesehatan KSP/USP-Kop yang dikeluarkan oleh pejabat berwenang 1 (satu) tahun terakhir. <br />
<br />
Surat permohonan sebagaimana dimaksud pada huruf a ditembuskan kepada Dinas/Badan yang membidangi Koperasi dan UKM Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota dimana KSP/USP-Kop berdomisili.<br />
<br />
Sumber: www.danabergulir.com/.../PROPOSAL%20KOPERASI%20SIMPAN%20PINJAM.doc<br />
<br />
<b>Ide Bisnis Laris Balik Modal 1 Tahun<b><i></i></b></b>Unknownnoreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-7837166208691814256.post-37315004214830611692011-06-25T07:47:00.000-07:002011-07-01T04:25:07.681-07:00Contoh Proposal Pendirian Usaha Penyewaan Buku ( Ide Bisnis Laris Balik Modal 1 Tahun)PROPOSAL PENDIRIAN USAHA <b>Ide Bisnis Laris Balik Modal 1 Tahun<i></i></b><br />
PROPOSAL PENDIRIAN USAHA PENYEWAAN BUKU<br />
A. PENDAHULUAN<br />
Dalam rangka berpartisipasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, kami bermaksud mendirikan sebuah usaha penyewaan buku. Koleksi buku-buku kami berupa buku-buku pelajaran, buku cerita, buku pengetahuan umum dan kamus bahasa Indonesia dan asing. Mengingat bangsa yang besar dan maju adalah bangsa yang cerdas dan berkepribadian. Dengan menanamkan gemar membaca maka generasi akan tercipta cerdas dan unggul. Mahalnya harga buku-buku menyebabkan sebagian masyarakat yang kurang mampu mengenyampingkan buku sebagai sumber ilmu. Selain itu berdirinya usaha penyewaan buku ini kami juga ingin membantu pelajar yang tidak mampu membeli buku untuk tetap dapat belajar dan berprestasi.<br />
B. TUJUAN<br />
Adapun tujuan didirikan usaha penyewaan buku ini yaitu:<br />
a. Ikut berpartisipasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa,<br />
b. Membuka lapangan kerja baru dan meminimalisir kegiatan yang kurang bermanfaat,<br />
c. Menanamkan gemar membaca,<br />
d. Membantu pelajar yang tidak mampu untuk membeli buku.<br />
C. KEPENGURUSAN<br />
Struktur organisasi penanggung jawab perusahaan<br />
Penanggung Jawab: ……………….<br />
Pelaksana Harian: ……………….<br />
Kesekretariatan: ……………….<br />
Keuangan: ……………….<br />
Pengadaan Buku: ……………….<br />
Humas dan Sponsor: ……………….<br />
Peminjaman Buku: ……………….<br />
<br />
D. IDENTITAS PERUSAHAAN<br />
Nama perusahaan: Taman Bacaan “…..“<br />
Alamat perusahaan: Jalan …………………<br />
E. TENAGA KERJA<br />
Tenaga kerja kami terdiri dari relawan Gerakan Pencinta Buku yang berkomitmen untuk aktif berkerja dalam Taman Bacaan ………………. ini, dengan jumlah anggota ….. orang. Dalam pelaksanaan harian akan dijadwal, <br />
Jam Kerja : 08.00 WIB–20.00 WIB <br />
Job Diskripsi telah diatur dalam jadwal.<br />
F. SARANA PRASARANA<br />
Taman bacaan ………………. menempati sebuah rumah wakaf dari ………………. yang digunakan untuk kegiatan sosial Gerakan Pecinta Buku. Taman Bacaan ……………….ini dapat dikatakan sebagi tempat yang nyaman untuk belajar karena dilengkapi dengan AC, koleksi buku yang lengkap tertata rapi dalam rak-rak, ruangan yang luas dan ada kantin yang menyediakan aneka makanan minuman. Tata ruang yang kondusif dan sejuk karena dikelilingi oleh taman menambah konsentrasi dalam belajar.<br />
Adapun fasilitas yang dapat digunakan yaitu:<br />
a. Kartu anggota yang harus diperbarui tiap tahun.<br />
b. Biaya sewa yang ringan.<br />
c. Minuman gratis bagi para anggota/pelanggan.<br />
d. Konsultasi pelajaran bagi pelajar setiap hari Sabtu (Khusus untuk Anggota) <br />
G. SASARAN USAHA<br />
Sasaran dari usaha penyewaan buku Taman Bacaan ………………. ini adalah pelajar dari TK hingga SMA, dan masyarakat umum. <br />
H. KESIMPULAN<br />
Demikianlah proposal pendirian usaha ini kami buat, besar harapan kami kepada Bpk/Ibu untuk dapat berpartisipasi. Kami menerima sumbangan berupa koleksi buku-buku yang masih layak pakai dan dana untuk menambah koleksi buku-buku kami. Karena sifat usaha yang kami dirikan ini untuk kepentingan sosial maka partisipasi dari masyarakat sangat kami harapkan. Atas perhatiannya kami ucapkan banyak terima kasih.<br />
<br />
Yogyakarta, ………………. 2010<br />
Ketua Pelaksana Harian<br />
<br />
<i>Ide Bisnis Laris Balik Modal 1 Tahun<b></b></i>Unknownnoreply@blogger.com0